kalau kita secara mendasar bisa memenuhi pekerjaan sesuai atau melampaui harapan, tentu citranya akan pulih kembali
Jakarta (ANTARA) - Komisaris Utama baru PT Garuda Indonesia Triawan Munaf mengungkapkan bahwa citra maskapai pelat merah tersebut dapat pulih jika berhasil membenahi kinerjanya.

"Citra itu imej dari persepsi pekerjaan kita sehari-hari, kalau kita secara mendasar bisa memenuhi pekerjaan kita dengan baik sesuai harapan atau melampaui ekspektasi, tentu citranya akan pulih kembali," ujar Triawan Munaf di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Irfan Setiaputra jadi "Pilot" baru untuk tuntaskan tantangan Garuda


Ia mengingatkan pihaknya tidak hanya memperbaiki citra tapi juga memperbaiki pekerjaannya sendiri.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir berharap Komisaris Utama baru Garuda Indonesia sekaligus mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dapat meningkatkan citra Garuda Indonesia yang sempat terganggu.

Erick juga menambahkan mantan Kepala Bekraf itu diharapkan dapat memberikan masukan strategi pemasaran dalam rangka memajukan Garuda Indonesia.

Baca juga: Komut Triawan Munaf menilai perlu ada hal baru dari Garuda


Triawan Munaf merupakan Kepala Bekraf Kabinet Indonesia Kerja periode 2014-2019. Dia juga dikenal sebagai Kepala Bekraf pertama sekaligus terakhir, sebelum institusi tersebut bergabung kembali dengan Kementerian Pariwisata.

Maskapai Garuda Indonesia telah menetapkan Komisaris Utama dan Direktur Utama baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB yang digelar Rabu ini. 

Baca juga: Erick Thohir minta Irfan bawa Garuda Indonesia terbang lebih tinggi


Mantan Kepala Bekraf Triawan Munaf ditetapkan sebagai Komisaris Utama, resmi mendampingi mantan Direktur PT Inti Irfan Suraputra yang ditunjuk sebagai Direktur Utama.

Selain Triawan, beberapa sosok populer seperti politisi Yenny Wahid dan pengusaha Peter F Gontha juga masuk sebagai Komisaris Independen maskapai pelat merah tersebut.

Baca juga: Yenny Wahid jadi komisaris baru Garuda, begini komentar Erick Thohir

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020