Harus ada sesuatu yang baru agar kita terus bisa kompetitif dengan maskapai-maskapai lainnya
Jakarta (ANTARA) - Komisaris Utama baru Garuda Indonesia Triawan Munaf menilai perlu ada yang baru agar maskapai pelat merah tersebut dapat terus kompetitif dengan maskapai-maskapai lainnya.

"Harus ada sesuatu yang baru agar kita terus bisa kompetitif dengan maskapai-maskapai lainnya," ujar Triawan Munaf di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Erick Thohir: Komut baru Triawan Munaf dapat tingkatkan citra Garuda

Triawan mengatakan bahwa kreasi dan inovasi baru penting dibutuhkan oleh Garuda karena bagi banyak orang naik pesawat terbang itu merupakan sebuah kejadian yang luar biasa.

Selain itu, komisaris utama baru itu juga akan memprioritaskan transparansi, tata kelola pemerintahan bagus (GCG) serta mengenai akhlak dan juga meningkatkan moral semuanya itu paling penting.

Sebelumnya Maskapai Garuda Indonesia telah menetapkan Komisaris Utama dan Direktur Utama baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB yang digelar Rabu (22/1).

Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf ditetapkan sebagai Komisaris Utama, resmi mendampingi mantan Direktur PT Inti Irfan Suraputra yang ditunjuk sebagai Direktur Utama.

Selain Triawan, beberapa sosok populer seperti politisi Yenny Wahid dan pengusaha Peter F Gontha masuk sebagai Komisaris Independen maskapai pelat merah tersebut.

Sementara anggota Komisaris Garuda Chairal Tanjung ditetapkan sebagai Wakil Komisaris Utama.

Sedangkan anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Dony Oskaria ditetapkan sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia.

Triawan Munaf merupakan Kepala Bekraf Kabinet Indonesia Kerja periode 2014-2019. Dia juga dikenal sebagai Kepala Bekraf pertama sekaligus terakhir, sebelum institusi tersebut bergabung kembali dengan Kementerian Pariwisata.

Selain dikenal sebagai Kepala Bekraf, Triawan Munaf juga dikenal sebagai pengusaha, politisi dan musisi.

Triawan pernah menjadi anggota personel band musik Giant Step yang beraliran progressive rock asal kota Bandung pada tahun 1970-an. Dia bermain sebagai keyboardist dan penyanyi pada grup musik tersebut.

Baca juga: Yenny Wahid jadi komisaris baru Garuda, begini komentar Erick Thohir
Baca juga: Erick Thohir minta Irfan bawa Garuda Indonesia terbang lebih tinggi

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020