Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor kali ini kembali mencatat sejarah bersama 24 ribu masyarakat setempat yakni makan bersama menikmati buah durian di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Paman Birin panggilan khas Gubernur Kalsel saat di Desa Kiram, Sabtu, mengatakan dalam gelaran pesta rakyat ini, Kalsel memperoleh dua penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia atas pencapaian peserta dan buah terbanyak. Terhitung 43 ribu durian dibagikan kepada 24 ribu masyarakat yang hadir.

Setelah sukses melaksanakan kegiatan berskala nasional, antara lain Harganas, Revolusi Mental dan HKSN 2019, di awal tahun 2020, daerah berpenduduk 4,1juta jiwa ini kembali mencatat rekor sejarah.

Baca juga: Rais Yatim ajak wartawan asing pesta durian

"Hari ini kita makan durian bersama-sama dan mendapat penghargaan dan mencatat sejarah, Ini saya persembahan untuk rakyat Kalsel,” ungkap Paman Birin.

Dikatakannya, even untuk rakyat yang dilaksanakan di Desa Kiram, pada Sabtu (18/1) pagi hingga selesai itu membuat Kalsel meretas sejarah dalam kebersamaan menikmati buah durian.

Bukan itu saja, dengan adanya even seperti ini Paman Birin bertekad untuk menjadikan buah durian sebagai penunjang perekonomian di wilayah Kalsel.

"Saat ini sekitar 20 persen perekonomian Kalsel masih disumbangkan oleh batu bara yang mana itu bisa habis sewaktu-waktu," ucap Gubernur yang akrab dengan para awak media itu.
Data juara kontes buah Durian dan buah lokal di Kalimantan Selatan. (ANTARA/Ist)
Ke depannya, Pemerintah Provinsi Kalsel ingin mengganti sumber daya alam batu bara tersebut dengan sumber daya alam yang terbarukan melalui bidang pertanian salah satunya buah durian.

Bukan itu saja, Paman Birin pun berharap ke depannya buah durian dan buah-buah lokal Kalsel lainnya bisa menjadi sumber daya alam terbarukan yang mampu menunjang perekonomian dan mensejahterakan rakyat Kalsel.

"Penilaian untuk penghargaan itu berdasarkan hitungan jumlahnya di mana banyaknya jumlah durian yang dibagikan hingga mencapai 43 ribu durian dan masyarakat yang hadir hingga 24 ribu orang, Untuk total segini baru pertama kali," kata General Manager LPID Visca Mahu di Desa Kiram.

Untuk Kategori Pemrakarsa dianugerahkan kepada Gubernur H Sahbirin Noor. Dan satu kategori untuk penyelenggara dianugerahkan kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel.

Selain makan bersama, dalam festival ini itu juga dilaksanakan kontes durian dan pameran buah eksotik khas Provinsi Kalsel.

Dalam penjurian, juara teratas di tempati durian asal kabupaten Tanah Laut yaitu si Mangkal sebagai juara 1 dan si Tangkai Panjang sebagai juara 2.

Baca juga: Durian Babel disebut memiliki citra rasa terbaik di dunia
Baca juga: Pecinta durian : Kualitas durian Banjar bersaing dengan durian Asia
Baca juga: Pelaku UMKM kembangkan kopi durian bubuk khas Lampung

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020