Banyaknya kejadian angin kencang yang menerjang sejumlah lokasi secara bersamaan menyebabkan penanganan agak terlambat karena terbatasnya personel
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Angin kencang yang disertai hujan deras menyebabkan beberapa pohon tumbang hingga menimpa rumah dan mobil di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat sore.

"Hingga kini tercatat ada tujuh lokasi yang sudah dilakukan pendataan dan penanganan angin kencang, namun kemungkinan bisa bertambah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember,Jumat.

Lokasi pertama di Jalan Sumatera, Kecamatan Sumbersari menyebabkan pohon tumbang melintang di tengah jalan, akibatnya terjadi kemacetan lalu lintas dari dua arah.

Lokasi kedua di Jalan Panjaitan, Kecamatan Sumbersari, yakni pohon berdiameter 100 cm roboh ke arah jalan dan mengenai mobil dengan nomor polisi P 1393 QD milik Aning Widyawati, warga Kecamatan Kaliwates, sehingga mengalami kerusakan dan akibat kejadian itu arus lalu lintas macet total.

"Angin kencang juga menyebabkan sebuah pohon sono berdiameter 120 cm roboh ke jalan hingga mengenai kabel PJU dan Telkom di Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Sumbersari, sehingga arus lalu lintas macet total," katanya.

Baca juga: Angin kencang saat hujan deras landa Jember

Di Jalan Teuku Umar 103 Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates terdapat pohon berdiameter dua meter tumbang ke jalan hingga menyebabkan arus lalu lintas macet, sedangkan kabel PJU dan Telkom putus.

Angin kencang juga menyebabkan sejumlah rumah tertimpa pohon di Jalan Sentot Prawirodirjo Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.

"Angin kencang juga menerjang dua perumahan di Jember, yakni Perumahan Pondok Gede dan Perumahan Taman Gading di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates yang menyebabkan sejumlah rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang," ujarnya.

Tim BPBD dibantu relawan membagi tugas untuk melakukan penanganan, di antaranya pemotongan kayu, menyingkirkan material dan pengaturan lalu lintas setelah pihak Pusdalops Penanggulangan Bencana menerima laporan kejadian itu dari berbagai lokasi.

"Banyaknya kejadian angin kencang yang menerjang sejumlah lokasi secara bersamaan menyebabkan penanganan agak terlambat karena terbatasnya personel," ujarnya.

Heru mengimbau masyarakat mewaspadai hujan disertai angin kencang yang diprediksi masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.

"Kami juga melakukan pendistribusian bantuan untuk korban terdampak dan mengirim tim jitu pasna untuk menilai kerugian," katanya.

Baca juga: Satu tewas karena angin kencang di Jember
Baca juga: 10 kecamatan di Jember terdampak angin kencang
Baca juga: Jember dilanda angin kencang dan longsor

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019