sejalan dengan yang telah dilakukan Petrokimia Gresik melalui program Jambore Petani Muda
Surabaya (ANTARA) - PT Petrokimia Gresik menggandeng Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) dalam rangka membangun sumber daya manusia pertanian unggul, sekaligus menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.

"Kami sangat mendukung upaya mencetak SDM terampil khususnya di bidang pertanian. Ini sejalan dengan apa yang telah dilakukan Petrokimia Gresik melalui program Jambore Petani Muda dan beberapa program peningkatan kualitas SDM lainnya," kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, Rabu.

Rahmad, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, mengatakan penguatan SDM unggul di bidang pertanian juga sejalan dengan Kementerian Pertanian yang kini melakukan transformasi pertanian tradisional menjadi modern.

Baca juga: Petrokimia Gresik ajak generasi milenal bertani

"Kerja sama dengan PEPI sejalan dengan program transformasi bisnis Petrokimia untuk menuju solusi agroindustri. Dimana salah satu penekanannya ada pada peningkatan kapasitas dan daya saing SDM perusahaan," katanya.

Sementara itu, ruang lingkup kerja samanya meliputi pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan, pengembangan keterampilan mahasiswa, penyusunan kurikulum dan sistem pembelajaran, serta pengembangan teaching factory.

"Kami juga akan berkomunikasi dengan seluruh Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan) guna mempelajari kerja sama yang telah berjalan dengan dunia industri," katanya.

Baca juga: Petrokimia Gresik imbau petani gunakan pupuk sesuai dosis

Selain itu, kata Rahmad, Petrokimia juga akan melakukan komunikasi di internal perusahaan dengan unit terkait yang berpeluang menerima tenaga magang dengan latarbelakang penyuluh lapangan sesuai dengan perjanjian kerja sama.

Sebelumnya, kata Rahmad, Petrokimia juga menjalin kerja sama dengan Politeknik ATI Makassar di bawah naungan Kementerian Perindustrian, untuk mempersiapkan lulusan SMK/SMA sederajat melalui pendidikan vokasi yang dibutuhkan dengan dunia industri.

"Program yang kami lakukan ini melatih lulusan SMA/SMK sederajat untuk mempelajari sejumlah kompetensi industri di Petrokimia, menjadi program setara Diploma I untuk jurusan Kimia Industri," katanya.

Rahmad berharap kontribusi Petrokimia Gresik dalam kerja sama ini bisa memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas SDM di bidang pertanian, sehingga mampu memajukan sektor agroindustri di Indonesia, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Petrokimia ekspor 45 ribu ton Urea ke India

Baca juga: Indonesia miliki Politeknik Enjinering Pertanian pertama

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019