​​​​​​​Arosuka, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat, menegaskan bahwa jalur Tour de Singkarak (TdS) etape VI tetap melewati Danau Singkarak sebagai titik start sehingga tidak menghilangkan ikon even balapan sepeda tahunan tersebut.

"Sebelumnya kami mengajukan Taman Hutan Kota Wisata (THKW) Arosuka sebagai start etape VI di Solok, dan menurut penilaian panitia Union Cycliste Internationale (UCI) lebih kondusif dari pada Dermaga Danau Singkarak," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Nasripul Romika di Arosuka, Jumat.

Tapi, menurutnya terjadi pro dan kontra karena pihaknya dianggap menghilangkan ikon TdS itu sendiri, padahal tujuannya untuk membuat suasana baru dan mempopulerkan Arosuka.

Baca juga: Tour de Singkarak 2019 ganti logo

"Sempat ada isu bupati meminta dipindahkan rute TdS. Yang benar, kami meminta agar lokasi start pada etape di Solok, diadakan di Taman Hutan Kota Wisata (THKW) Arosuka. Itu tawaran agar bagaimana ibukota Kabupaten Arosuka lebih dikenal masyarakat luas," sebutnya.

Sebelumnya, survei yang dilakukan tim UCI, awalnya disarankan untuk mencari alternatif lokasi start pada etape TdS 2019 selain dermaga Singkarak.

Karena berdasarkan indikator penilaian, lokasi dermaga Singkarak yang dilaksanakan setiap tahunnya, cenderung kurang representatif dari sisi estetika pemandangan.

Baca juga: Tour de Singkarak 2019 lewati rute sepanjang 1.363 Kilometer

"Baik untuk dokumentasi maupun dari sisi kelayakan daya tampung untuk parkir kendaraan dan kebutuhan acara pembukaan, seperti tenda, riging dan sebagainya, kurang memadai," jelasnya.

Berdasarkan kajian itu, bersama tim UCI pihaknya mencari alternatif yang dianggap layak untuk lokasi start. Selain ditawarkan jalan lurus depan Kantor Camat Singkarak yang pernah dipakai sebagai lokasi finish TdS 2014 dan 2015, juga kawasan THKW Arosuka.

"Tapi akhirnya rute TdS etape VI di Kabupaten Solok, tetap dari Dermaga Singkarak menuju Ruang Terbuka Hijau (RTH) Solok Selatan," katanya.

Rute etape VI merupakan rute terpanjang pada TdS 2019 karena jaraknya mencapai 214, 2 km.

Pihaknya berusaha melakukan persiapan dari berbagai hal, termasuk kesenian dan atraksi budaya yang akan disajikan.

Tour de Singkarak 2019 akan dilaksanakan dari 2 hingga 10 November mendatang. Sedangkan untuk grand start di Pantai Gandoriah, Pariaman pada 2 November 2019 dan grand finish di Pantai Cimpago Padang pada 10 November 2019.

Baca juga: Sejumlah jalan rute TdS 2019 dinilai masih bahayakan pembalap
Baca juga: Dharmasraya jadi lokasi start etape V TdS 2019

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019