Toboali, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan 400 kartu usaha kelautan dan perikanan (Kusuka) kepada masyarakat nelayan daerah itu dari target 2000 Kusuka pada tahun 2019.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Suhadi di Toboali, Rabu mengatakan  berdasarkan ketentuan Kusuka diterbitan Pemerintah Pusat melalui KKP atas usulan data base nelayan yang bersangkutan dari Pemerintah Daerah.

"Yang menerbitkannya pemerintah pusat, kami melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) hanya melakukan pendataan dan penginputan data," katanya.
Baca juga: Ribuan nelayan di Penajam didata ulang untuk dapatkan kartu Kusuka
Baca juga: DKP Mukomuko Kembalikan dana asuransi nelayan


Ia mengatakan penerbitan Kusuka oleh pemerintah pusat atas usulan pemerintah daerah sesuai dengan data base nelayan,karena sekarang tidak langsung semua bisa diterbitkan, namun hanya sejumlah Kusuka yang dikeluarkan.

"Sampai saat ini kurang lebih sebanyak 400 orang pemegang kartu kusuka yang telah kami data dan tersebar di seluruh wilayah Bangka Selatan," katanya.

Kusuka dibutuhkan untuk mendapatkan data base tunggal pelaku usaha kelautan dan perikanan yang dapat dimanfaatkan dalam menentukan kebijakan program Kementerian Keluatan dan Perikanan.
Baca juga: Dirjen KKP sebut masyarakat mulai manfaatkan gedung Bale Kusuka

"Pemegang Kusuka tidak hanya bagi para nelayan tetapi semua pelaku usaha perikanan dan kelautan baik budidaya ikan, petambak garam, pemasar ikan, pengolah ikan dan pengusaha jasa pengiriman hasil perikanan," jelasnya.

Ia mengimbau bagi masyarakat yang ingin mendapatkan Kusuka bisa berkoordinasi dengan PPL atau datang ke Dinas dan mempersiapkan KTP, KK dan jenis usaha yang dilakukan.

"Kami harap masyarakat bisa mengurus dan memberikan data yang akurat kepada penyuruh agar bisa diproses untuk di input dan di verivikasi," katanya.
Baca juga: Data nelayan Baubau program "Kusuka" dirampungkan

Pewarta: Ahmadi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019