Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah informasi beredar mengenai adanya kayau atau penggal kepala untuk tumbal pembuatan jembatan layang Bukit Rawi Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Informasi yang melalui layanan pesan daring WhatsApp itu memperingatkan para pengendara yang melintas di kawasan proyek tersebut untuk berhati-hati dan tidak berhenti jika dicegat oleh orang-orang dengan berbagai alasan.

Klaim: Sekelompok orang mencari tumbal kayau atau penggal kepala untuk pembuatan jembatan layang Bukit Rawi
Rating: Salah/Disinformasi

Dari klarifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika diketahui Kapolsek  Kahayan Tengah Ipda Jadiman menegaskan bahwa informasi tersebut adalah informasi salah atau hoaks.

Jadiman menyebut bahwa informasi tersebut sengaja diciptakan oleh pihak-pihak tertentu untuk membuat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjadi tidak kondusif. 

Polda Kalimantan Tengah juga telah memanggil empat orang yang diduga sebagai penyebar berita bohong tersebut.



Cek fakta: Jalan sering banjir, Kementerian PUPR bangun jembatan di Kalteng

Cek fakta: Pusat diminta menambah anggaran jalan Bukit Rawi
 
Tangkap layar Laporan Isu Hoaks Harian Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang informasi salah adanya kayau atau penggal kepala sebagai tumbal pembangunan jembatan layang di Bukit Rawi

Pewarta: Tim JACX dan Kominfo
Editor: Panca Hari Prabowo
Copyright © ANTARA 2019