Jakarta (ANTARA) - Penyerang timnas Belgia dan Inter Milan Romelu Lukaku mengatakan bahwa ia merasa Serie A telah mengambil tindakan terhadap aksi rasialisme dan ia ingin FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) mengikutinya.

Mantan juru gedor Manchester United tersebut menjadi sasaran tindakan rasial para suporter lawan saat Inter Milan menang 2-1 atas Cagliari awal bulan ini.

Ia merespons tindakan tersebut dengan unggahan di akun Instagram-nya, dengan menulis 'bukannya maju, kita justru mundur' (dalam memerangi aksi rasial dan diskriminasi).

Sejumlah pemain Liga Premier Inggris juga menjadi target aksi rasialisme musim ini dengan pemain termasuk Marcus Rashford dan Tammy Abraham usai mereka gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Berbicara setelah mencetak gol dalam kemenangan 4-0 untuk Belgia atas Skotlandia pada Senin, Lukaku menegaskan kembali seruannya agar badan sepak bola untuk segera bertindak.

"Apa yang saya katakan pendek tetapi kuat, semua orang mengerti," kata Lukaku dalam sebuah wawancara yang dilansir Sky Sports pada Selasa (10/9).

"Sekarang saya rasa Serie A sedang mengambil tindakan, saya berharap UEFA dan FIFA akan menjadi yang berikutnya, dan juga FA karena banyak teman saya bermain di Liga Premier Inggris."

"Mereka telah menjadi korban rasialisme di media sosial. Itu adalah sesuatu yang tidak perlu terjadi juga di Inggris, tetapi saat ini saya hanya ingin fokus pada penampilan saya."(sumber Sky Sports)

Baca juga: Cagliari akan larang suporter rasis ke stadion
Baca juga: Demba Ba desak pemain berkulit hitam tinggalkan Italia

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019