Kami (Kalteng) tetaplah menjadi diri sendiri, kami tetaplah bermartabat.
Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengaku tidak mempermasalahkan saat daerah yang ia pimpin, tidak terpilih sebagai ibu kota negara yang baru.

"Tidak jadi masalah, kami Kalteng tetap harus melaksanakan pembangunan dengan penuh optimisme," ungkapnya di Palangka Raya, Senin.

Menurutnya, tanpa menjadi ibu kota negara pun, pihaknya akan terus bergerak untuk membangun Kalteng agar semakin maju dan berkembang di setiap lini secara menyeluruh.

Sebelumnya, Kalteng terpilih sebagai salah satu kandidat kuat calon ibu kota negara baru bagi Indonesia, selain Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

"Kami (Kalteng) tetaplah menjadi diri sendiri, kami tetaplah bermartabat," katanya kepada awak media.

Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan infrastruktur ibu kota baru dibagi 3 bagian

Baca juga: Pengamat: Pemerintah harus siapkan warga Kaltim untuk Ibu Kota baru


Pemprov Kalteng terus berupaya secara maksimal, melaksanakan pembangunan secara merata pada berbagai sektor berbeda sesuai kebutuhan utama dari masyarakat.

Untuk mewujudkan Kalteng Berkah, yakni Kalteng yang bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis, ada sejumlah sektor yang menjadi prioritas pembangunan saat ini.

Sektor prioritas itu, meliputi pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan serta ekonomi dalam arti luas. Bahkan untuk mewujudkannya secara merata, baik di wilayah perkotaan hingga pelosok perdesaan, sinergi antara pemprov dengan pemkab dan pemkot juga terus dibangun.

"Program maupun kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemprov serta pemkab dan pemkot akan saling melengkapi," katanya.

Selain itu, salah satu yang menjadi prioritas utama pihaknya, yakni upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berprestasi secara maksimal.*

Baca juga: Mengenal dua kabupaten calon Ibu Kota baru

Baca juga: Gubernur Kaltim nilai spekulan tidak bisa mainkan lahan calon ibu kota

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019