Kendari (ANTARA) - Sebanyak 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019, asal Provinsi Bangka Belitung (Babel), menikmati empat jenis makanan khas Sulawesi Tenggara (Sultra), saat berkunjung ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kendari, Kamis.

Keempat makanan khas Sultra tersebut yang dihidangkan diantaranya kabuto, kambewe yang merupakan makanan khas suku Muna, ketiga yaitu kasuami makanan khas suku Buton dan keempat yaitu sinonggi, merupakan makanan khas Suku Tolaki.

Terlihat para peserta SMN asal Babel itu berbondong-bondong mangantre untuk mengambil dan mencoba merasakan makanan yang telah dihidangkan oleh pihak SMAN 5 Kendari tersebut.

Salah seorang peserta SMN asal Babel, Sastra Wijaya dari SMKN 1 Simpangkatis mengatakan, dirinya sangat menikmati makanan khas khususnya Sinonggi.

"Untuk Sinonggi ini, rasanya enak sekali, cara makannya juga gampang, saya sempat campur tadi dengan kabutonya," kata Sastra Wijaya.
Peserta SMN asal Bangka Belitung saat menikmati makanan khas Sulawesi Tenggara. Makan khas tersebut disajikan saat para peserta SMN berkunjung di SMAN 5 Kendari. Makanan khas yang disajikan yaitu Kabuto, Kambewe, Kasuami, dan Sinonggi. (ANTARA/Harianto)


Untuk diketahui, Kabuto merupakan makanan khas suku Muna yang berbahan dasar singkong atau ubi kayu yang telah dikeringkan dan kemudian dimasak menggunakan panci dandang, sementara kambewe yaitu makanan dengan bahan dasar jagung yang digiling kemudian dibungkus menggunakan kulit jagung yang kering, lalu kemudian dimasak di panci dandang atau dikukus.

Sementara kasuami merupakan makanan khas Suku Wakatobi dan Buton dengan bahan dasar singkong dan makanan sinonggi yang merupakan makanan khas dari suku Tolaki yang berbahan dasar sagu.

Baca juga: Peserta SMN Babel bongkar pasang senjata di Lanud Haluoleo
Baca juga: SMN Babel kunjungi SLB BF Mandara
Baca juga: SMN Sulawesi Tenggara kunjungi Belitung Mangrove Park

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019