Medan (ANTARA) - Eric Timor Utama peserta Sekolah Mengenal Nusantara (SMN) disabilitas asal Sulawesi Tengah mengaku  menyukai ayam goreng khas Kota Medan yang disantapnya selama berada di Ibu kota Provinsi Sumatera Utara.

"Saya senang makan ayam goreng di Medan ini,  rasanya lezat, enak, renyah dan mudah dikonsumsi," kata Eric dalam bahasa isyarat saat berada di Centre Point Medan, Selasa malam.

Saat ini, menurut dia, perutnya dalam keadaan lapar karena cukup letih akibat berkeliling dengan teman-teman peserta SMN di pusat perbelanjaan mewah Centre Point Medan.
Baca juga: 23 SMN asal Sulteng kunjungi Mall Centre Point Medan

Peserta SMN asal Sulteng mengaku kagum terhadap perkembangan ekonomi di Kota Medan dari keberadaan sejumlah pusat perbelanjaan.

Geliat perekonomian di Kota Medan dipastikan banyak menampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi warga yang menganggur, katanya.

Eric Timor Utama peserta SMN asal Provinsi Sulawesi Tengah (sulteng) berasal dari SLB ABCD Muh Palu, Kota Palu.

Eric Timor merupakan peserta SMN asal Provinsi Sulteng, penderita tuna wicara dan tidak bisa bicara.

Ada 23 peserta SMN asal Sulteng selama berada di Sumatera Utara akan mengikuti berbagai kegiatan yakni Pendidikan Bela Negara di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata di Asam Kumbang Sunggal Medan, berkunjung ke Sekolah DELL di Balige, mengikuti uacara bendera memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Pabatu, Kabupaten Simalungun.
Baca juga: SMN asal Sulteng kagumi perkembangan ekonomi kota Medan

Selanjutnya berkunjung ke objek wisata alam batu gantung di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, berkunjung ke warisan budaya di Tomok Kabupaten Samosir guna mempelajari tarian adat Batak Toba dan menyaksikan tarian patung sigale-gale di Tuktuk Kabupaten Samosir, berkunjung ke kebun teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Kemudian, mengenal dan diskusi tentang PTPN IV dan sawit di Kebun Adolina di Kabupaten Serdang Bedagai, belajar media sosial (medsos), istagram, yautube dan twitter, kunjungan ke Istana Maimun Medan, berkunjung ke perpustakaan daerah di Medan, berkunjung ke PT KIM di Belawan, dan berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN, serta BTN Medan.

Penetapan 23 orang peserta SMN Tahun 2019 dan 3 guru pendamping merupakan hasil seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.

Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri Program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019 dibiayai oleh PTPN IV, PT KIM dan PJT 1.
Baca juga: Peserta SMN Sulteng diedukasi semangat wirausaha

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019