San Bruno, California (Antarariau.com) - Seorang perempuan, yang diyakini polisi sebagai pelaku penembakan di kantor YouTube di San Bruno, California, ditemukan tewas di dalam gedung tersebut.
Laman NY Times melaporkan kepolisian menduga pelaku tewas akibat tembakan yang dilancarkannya sendiri.
Kepala Departemen Kepolisian San Bruno, Ed Barberini, saat konferensi pers menyatakan mereka menggeledah gedung secara hati-hati dan tidak menemukan adanya kemungkinan penembak kedua. Barberini menyatakan tidak ada informasi yang menunjukkan ada orang lain di sana.
Hingga saat ini kepolisian belum mengeluarkan identitas pelaku, termasuk nama, dan motivasinya melakukan aksi tersebut. Menurut keterangan Barberini, kejadian ini melukai tiga orang dan mereka semua sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zuckerberg San Francisco. Sebelumnya dinyatakan empat orang tertembak dengan asumsi sekurang-kurangnya satu orang terluka saat keluar dari gedung.
Juru bicara rumah sakit, Brent Andrew menyatakan korban laki-laki berusia 36 tahun berada dalam kondisi kritis, perempuan 32 tahun dalam kondisi serius dan seorang lainnya, perempuan 27 tahun dalam kondisi sedang. Bos besar Google, Sundar Pichai menyatakan akan melakukan segalanya untuk mendukung mereka dan keluarga mereka saat ini.
Berita Lainnya
Penembakan di depan Mapolda Lampung, satu orang ditangkap
07 April 2024 21:38 WIB
Enam orang menjadi korban dalam insiden penembakan sekolah di Negara Bagian Iowa, AS
05 January 2024 16:49 WIB
Di dalam Rumah Sakit Al Shifa, pasukan Israel lakukan penembakan dan pengeboman
15 November 2023 15:21 WIB
Polisi buru pelaku aksi penembakan massal di Maine
26 October 2023 15:08 WIB
Seorang tersangka penembakan di Colorado dinyatakan sehat untuk diadili
07 October 2023 14:50 WIB
Lima orang tewas dalam insiden penembakan di sebuah bar di California
24 August 2023 13:59 WIB
Amerika Serikat catat lebih dari 400 penembakan massal sejauh ini pada 2023
25 July 2023 13:05 WIB