London (Antarariau.com) - Antonio Conte mengakui peluang timnya untuk menembus zona Liga Champions semakin sulit setelah Chelsea dipaksa takluk 1-3 dari Tottenham pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-32, Senin dini hari WIB.
Berstatus sebagai juara bertahan, Chelsea justru tercecer di posisi lima dengan selisih delapan poin dari Tottenham yang menempati posisi empat atau zona Liga Champions.
Conte pun terancam didepak dari bangku pelatih apabila The Blues gagal menembus Liga Champions. Apalagi pelatih Italia itu beberapa kali mengkritik kebijakan transfer petinggi klub karena tidak mendatangkan pemain-pemain sesuai permintaan Conte.
Kendati demikian, Conte belum ingin lempar handuk dengan mengatakan bahwa timnya akan berjuang hingga akhir kompetisi.
"Tentu saja kami kehilangan kesempatan besar hari ini untuk mengurangi selisih poin dengan Tottenham," kata Conte dilansir AFP seusai laga.
"Ada tujuh pertandingan yang harus dilalui dan kami harus melakukan yang terbaik hingga akhir. Pada akhir musim, Anda akan mendapatkan posisi yang layak Anda raih," katanya.
Antonio Conte mengatakan bahwa gol Eriksen menjadi sumber kebangkitan Tottenham setelah Chelsea menguasai permainan di babak pertama.
"Gol di akhir babak pertama itu tidak baik bagi kami dan kepercayaan diri kami. Kami pantas unggul 2-0 tetapi inilah sepak bola dan Eriksen mencetak gol yang fantastis," katanya.
"Kami mencoba mencetak gol lagi di babak kedua, tetapi Tottenham lebih tajam daripada kami. Di musim ini kami tidak begitu tajam dan kemudian kami kalah dalam pertandingan," pungkas Conte.
Dipecundangi Tottenham di Kandang Sendiri, Conte Pesimis Chelsea Lolos Liga Champions
