Siak, (Antarariau.com) - Kepolisian Sektor Sungai Mandau berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bayi perempuan yang ditemukan warga terkubur di Perumahan Klantan PT RAPP Estate Mandau.
Kapolsek Sungai Mandau Iptu M. Alchusori di Siak, Jumat, mengatakan bayi malang tersebut diduga kuat dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri, yang berinisial SN. Bayi tersebut masih hidup saat dilahirkan, namun ibu kandungnya menekan wajahnya dengan celana hingga meninggal.
Dia mengatakan, SN merasakan sakit pinggang kemudian berjongkok di kamar mandi dan langsung melahirkan. Bayi yang baru lahir itu ditutup dengan celananya, sampai tersangka menekan bagian mulut dan muka bayi hingga meninggal.
"Kemudian pelaku AN kekasihnya, mengambil bayi tersebut dan dimasukan dalam ember hitam. Lalu ia pergi kearah belakang kebun Akasia dan membuat lubang untuk menguburkan bayi tersebut," katanya.
Sebelumnya SN dan AN mengaku bayi tersebut sudah meninggal saat dilahirkan. Itulah alasannya mereka menguburnya.
Akan tetapi polisi tidak percaya begitu saja, lantaran bayi perempuan malang itu hanya dikubur secara asal-asalan tidak sebagaimana mestinya.
"Mereka sengaja menyembunyikan karena anak tersebut hasil dari hubungan gelap kedua tersangka. Mereka segera menguburkannya agar tidak ketahuan warga lainnya," ungkapnya.
Perempuan muda itu ditangkap tim Reskrim Polsek Sungai Mandau pada Selasa (30/1) di rumahnya setelah Lisana Waruwu dan Faduhusi, warga setempat menemukan mayat bayi perempuan dikubur di areal perusahaan Barak Kelantan, Sungai Mandau beberapa hari setelah dilahirkan saat hendak mengambil daun ubi.
Lantaran Lisana terpeleset dan mencium aroma yang tidak sedap, saksi lainnya pun menggali gundukan tanah liat yang masih basah tersebut.
Berdasarkan keterangan tersangka SN, ia melakukannya tidak sendirian, melainkan bersama kekasihnya. AN bertugas menggali tanah untuk menguburkan bayi tersebut.
Kini polisi dalam tahap melengkapi berkas perkara penyidikan, dengan menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara. Kegiatan rekonstruksi sudah digelar pada Kamis (23/3).
Berita Lainnya
Ibu di Meranti diciduk polisi lantaran suruh anaknya curi handphone
28 August 2022 17:01 WIB
Tega, ibu ini aniaya anaknya hingga tewas
07 January 2022 21:57 WIB
Tak terima dimarahi, Haris bunuh ibu kandungnya
20 June 2020 7:47 WIB
Pemuda sakit jiwa bunuh ibu kandung
25 May 2020 19:55 WIB
Pembunuh ibu kandung di Subulussalam dibantarkan karena gangguan kesehatan
11 April 2020 7:49 WIB
Jebolan The Voice Indonesia diduga aniaya ibu kandung
27 February 2020 0:47 WIB
Remaja stres ini tikam ibu kandungnya
09 February 2020 6:23 WIB
Anak aniaya ibu kandung karena tak diberi uang, tega
02 February 2020 0:10 WIB