Soto Pekanbaru Andalan Baru Kuliner Riau

Pekanbaru, 16/6 (ANTARA) - Pencinta kuliner di Pekanbaru, Provinsi Riau kini semakin dimanjakan dengan kehadiran andalan baru kuliner yakni Soto Pekanbaru yang diciptakan juru masak Kiky yang berasal dari Hotel Aston Pekanbaru.

"Berbeda dengan soto lain yang ada di Indonesia, Soto Pekanbaru menggunakan mie yang berasal dari sagu. Bukan seperti soto lainnya yang menggunakan bihun ataupun so'un," kata Kiky kepada ANTARA di Pekanbaru, Rabu.

Selain itu, kata dia, yang juga membedakan rasa Soto Pekanbaru dengan soto lainnya adalah adanya ikan Salai dan udang, sebagai pengganti ayam dan daging yang ada di soto lainnya.

Menurut dia, soto ini diciptakan dengan mengkombinasikan ciri khas Pekanbaru seperti mie sagu, ikan Salai dan udang.

"Rasanya gurih dikarenakan adanya ikan Salai dan udang. Menu sudah setahun saya ciptakan, namun baru ditampilkan beberapa bulan ini,"kata dia.

Meski demikian, menu itu belum dijual secara umum di pinggir jalan dikarenakan harganya yang cukup tinggi.

Kiky mengatakan di hotel saja, soto itu dihargai Rp50 ribu semangkuk. Hal ini yang membuat pedagang pinggiran enggan untuk menjualnya karena harga ikan Salai dan udang yang mahal.

"Mungkin nantinya, akan dipikirkan bagaimana soto ini bisa dinikmati masyarakat dari semua kalangan," katanya.

Salah seorang penikmat soto Pekanbaru Ayu mengaku hampir setiap minggu dirinya makan Soto Pekanbaru ini.

Ia menyatakan rasa Soto Pekanbaru berbeda dengan soto lainnya. Ayu menyatakan tidak terlalu mempersoalkan besarnya dana yang dikeluarkan untuk semangkuk soto ini.

"Soto Pekanbaru lebih gurih dan mie sagunya juga lebih enak jika dibandingkan bihun ataupun so'un," katanya.