Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Restorasi Gambut (BRG) mengembangkan sistem monitoring tinggi muka air gambut bernama Ground Water Level (GWL) sebagai upaya meminimalkan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Dengan sistem yang masih dalam protoype ini, monitoring air di gambut dapat diketahui secara tepat dan cepat," kata Deputi IV BRG Dr Harris Gunawan kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan GWL merupakan salah satu hasil penelitian dengan melibatkan lembaga riset dalam negeri maupun luar negeri.
GWL mulai diluncurkan sejak 17 Agustus 2017. Aplikasi itu dapat digunakan dengan mudah menggunakan ponsel pintar berbasis Android. Hanya saja, dia mengatakan aplikasi itu masih perlu disempurnakan dan akan diluncurkan pada 2018.
Dari pengamatan Antara, aplikasi tersebut terbilang cukup mudah untuk digunakan. Dalam aplikasi tersebut terdapat sejumlah pilihan di antaranya adalah angka tinggi muka air, kadar kelembaban gambut dan lainnya.
"Data itu akan kami sempurnakan dengan analisis satelit dan data spasial sehingga bia dilihat airnya, kelembabannya seperti apa. Data tersebut untuk mengetahui kerentanan gambut dan resiko kebakaran," urainya.
Dia mengatakan saat ini BRG meggandeng sebanyak 13 perguruan tinggi se-Indonesia dalam upaya mengembangkan penelitan gambut. Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman akademisi dalam mengelola gambut.
BRG menargetkan untuk merestorasi 80.000 hektare lahan gambut di delapan kabupaten di Provinsi Riau selama 2017. Restorasi lahan gambut yang akan direstorasi selama 2017 mencakup 11 kabupaten kota yakni Dumai, Siak, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Pekanbaru dan Kampar.
Riau merupakan satu dari tujuh provinsi prioritas restorasi oleh pemerintah melalui BRG. Secara nasional, tahun ini BRG menargetkan untuk merestorasi 400.000 hektare lahan gambut di tujuh provinsi di Indonesia.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB