BK Riau Akui Masih Tunggu Pelaporan Soal Pertikaian Anggotanya

id bk riau, akui masih, tunggu pelaporan, soal pertikaian anggotanya

BK Riau Akui Masih Tunggu Pelaporan Soal Pertikaian Anggotanya

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Kehormatan DPRD Riau masih menunggu laporan resmi untuk dapat memroses pertengkaran dua anggotanya di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim, yakni antara Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu dengan anggota DPRD Riau Suhardiman Amby.

"BK akan memroses persoalan ini jika nantinya ada yang melaporkannya ke BK. Setiap laporan yang masuk pasti akan ditindaklanjuti. Kalau tidak ada laporan, bagaimana kami bisa memroses sebuah persoalan yang berkaitan dengan anggota DPRD," kata Ketua BK DPRD Riau Ilyas HU di Pekanbaru, Rabu.

Meksipun demikian, secara pribadi BK sudah menanyakan kepada beberapa orang saksi terkait peristiwa tersebut. Dikatakannya, saat dikonfirmasi beberapa orang saksi yang merupakan anggota DPRD Riau lainnya yang berada dilokasi kejadian mengatakan pemicu pertikaian hanya perbedaan pendapat dan tidak sampai kepada kontak fisik.

Namun demikian, pihaknya berharap, agar persoalan seperti ini tidak terulang lagi dan bisa segera diselesaikan oleh kedua belah pihak, apalagi dengan informasi yang beredar luas peristiwa itu sempat menghebohkan masyarakat Riau. Dikawatirkan jika terus berlarut-larut, akan berdampak pada pekerjaan di DPRD Riau.

"Tentunya kita berharap mudah-mudahan kejadian seperti ini ke depannya tidak ada lagi," ujarnya.

Hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk sehingga BK belum bisa melakukan proses apapun.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan bahwa pertengkaran yang terjadi antar anggota DPRD Riau tersebut bukanlah masalah yang besar, seperti yang diketahui masyarakat Masalah tersebut hanya perbedaan pendapat saja, untuk itu saat ini pihaknya masih berusaha memediasi kedua belah pihak.

"Kami akan mediasi keduanya terlebih dahulu untuk dapat segera diselesaikan masalah ini. Kami berharap dengan mediasi itu sudah bisa selesai, namun jika tidak bisa juga baru nanti diarahkan ke BK DPRD Riau," sebutnya.