Washington (Antarariau.com) - Asia untuk pertama kalinya menjadi kawasan dengan jumlah miliarder lebih banyak daripada Amerika Serikat pada 2016, dan total kekayaan miliarder Asia kemungkinan menyusul rekan-rekan mereka di Amerika Serikat dalam empat tahun ke depan menurut laporan yang dikeluarkan Kamis (26/10).
Kekayaan miliarder di dunia meningkat sebesar 17 persen menjadi enam triliun dolar AS pada 2016 setelah jatuh tahun sebelumnya menurut laporan tahunan kemampuan gabungan miliarder UBS Group dan PricewaterhouseCoopers (PwC).
"Rata-rata, seorang miliarder baru diciptakan di Asia setiap dua hari, dengan jumlah total miliarder Asia meningkat hampir seperempat menjadi 637, lebih banyak dibandingkan dengan 563 di Amerika Serikat" menurut laporan tersebut.
Gabungan kekayaan miliarder Asia tumbuh hampir sepertiga menjadi dua triliun dolar AS pada 2016, sementara kekayaan miliarder AS tercatat 2,8 triliun dolar AS.
"Tahun ini kita telah melihat bukan hanya kembalinya pertumbuhan kekayaan miliarder, tapi juga pergeseran signifikan dalam dimensi geografisnya. Pertumbuhan dramatis kekayaan di Asia menunjukkan itu bisa menyalip Amerika Serikat hanya dalam waktu empat tahun," kata Josef Stadler, kepala Global Ultra High Net Worth di UBS sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.
Berita Lainnya
Karno akhirnya miliki rumah yang lebih layak dari program BSPS
10 August 2023 18:47 WIB
Grup idola K-pop TWICE raih rekor paling banyak miliki MV lebih dari 100 juta penonton
20 May 2021 8:54 WIB
Indonesia telah miliki lebih dari 76.000 data penyelidikan epidemiologi COVID-19
24 June 2020 16:35 WIB
Mercedes curiga Ferrari miliki mobil lebih cepat. Ini alasannya
23 February 2020 4:40 WIB
Bulog Riau-Kepri miliki stok beras 19.000 ton lebih
10 December 2019 9:39 WIB
KPU Riau Klaim Miliki Data Lebih Kuat Dibanding Prabowo
08 August 2014 19:24 WIB
Pengangguran Miliki Kualitas Sperma Lebih Rendah Dibanding Pekerja
31 May 2014 11:20 WIB
Peluang Ridwan Kamil lebih besar di Jabar daripada Jakarta
11 April 2024 23:27 WIB