Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengurus DPD PDI Perjuangan menanggapi surat rekomendasi dukungan partainya kepada Harris dan Yopie Arianto sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, seperti informasi yang beredar.
"Berkaitan dengan keasliannya surat rekomendasi yang beredar di medsos (media sosial), lazimnya surat rekomendasi yang otentik diteken Bu Megawati (Ketum PDIP Perjuangan). Nah, salinannya tidak jauh berbeda dari yang asli," kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Riau, Makmun Solihin di Pekanbaru, Kamis.
Lebih lanjut, dijelaskannya, surat rekomendasi yang asli selain ditandatangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, juga ada hologram yang tidak bisa ditiru dan dipalsukan, bersifat tidak umum. Barulah dibuat salinannya dan diserahkan ke DPD, juga kepada bakal calon yang bersangkutan.
"Nah salinanmya ini bisa diteken oleh Ketua Bidang (kepengurusan PDIP) dan bisa dibawa-bawa," sebutnya pula.
Sebelumnya, surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk HM Harris-Yopi Arianto sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Surat tersebut ditandatangani oleh Bambang Dwi Hartono selaku Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Hasto Kristiyanto selaku Sekjend DPP PDI Perjuangan.
Makmun tidak menjawab secara jelas terkait keaslian surat rekomendasi beredar tersebut. Pihaknya berjanji akan mengumumkan secara resmi kepada publik dalam waktu dekat.
"Saya tidak akan komentar sekarang, kita sampaikan secara resmi, karena ketua (DPD PDIP Riau) sedang diluar daerah secara struktural menunggu kehadiran beliau untuk menyampaikan rekom calon gubernur," ujar Ketua Komisi II DPRD Riau tersebut.
Dikatakannya, biasanya DPP PDI Perjuangan dalam mengeluarkan rekomendasi apabila bakal calon maupun persyaratan untuk mengusung pasangan calon yang ditetapkan KPU, sudah terpenuhi.
"Biasanya rekomendasi dikeluarkan partai, jika sudah ada parahu yang lengkap (partai koalisi) dengan PDI Perjuangan," ujarnya.
Surat Rekomendasi Dukung Harris-Yopi Beredar, Ini Tanggapan PDI-P Riau
.jpg.webp)
