Gelar Media Briefing, AJI-ICCO Serukan Pelaku Bisnis Bertanggung Jawab

id gelar media, briefing aji-icco, serukan pelaku, bisnis bertanggung jawab

Gelar Media Briefing, AJI-ICCO Serukan Pelaku Bisnis Bertanggung Jawab

Pekanbaru (Antarariau.com) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bekerjasama dengan ICCO Cooperation menyelenggarakan Media Briefing sehari yang bertajuk "Kolaborasi untuk membangun kesadaran konsumen dan produsen tentang produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, Jelajahi asal produknya, dari Riau untuk dunia", Pekanbaru, Kamis.

Ketua AJI Pekanbaru, Firman Agus mengatakan terselenggaranya kegiatan ini didasari untuk memberikan pemahaman kepada Jurnalis, sebagai corong informasi kepada produsen dan konsumen agar dapat membangun kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara bisnis dan HAM.

"Kita ingin memberikan pemahaman kepada sesama untuk memperhatikan kemanusiaan dalam berbagai aspek, khususnya dalam produksi dan konsumsi," sebut Firman.

Yang menjadi pertanyaan selama ini, mana yang lebih diprioritaskan, perusahaan, hak-hak masyarakat (HAM) dalam menjalankan sebuah bisnis di Indonesia. Termasuk di Riau pertanyaan tersebut sering dilontarkan.

Dijelaskannya, di Provinsi Riau dari luasan sembilan juta hektare, lebih setengahnya merupakan Hutan Taman Industri (HTI) dari pabrik bubur kertas serta ribuan perusahaan kelapa sawit yang beroperasi secara legal maupun ilegal.

Berbagai dampak terjadi karena ekosistem gambut yang merupakan mayoritas lahan Riau terganggu, meninggalkan persoalan karena Kebakaran hutan dan Lahan.

Akibat Karhutla ini, dari sisi ekonomi ternyata menimbulkan kerugian yang sangat besar melebihi jumlah investasi yang ditanam di Riau.

Sementara, Perwakilan ICCO Cooperation, Esti Nuringdyah, mengatakan bahwa peran organisasinya di Indonesia untuk mengkampanyekan bisnis yang bertanggung jawab. Tanggung jawab itu baik kepada manusia maupun lingkungan.

"Rekan-rekan jurnalis lebih bisa berperan, sebagai katalis informasi bisa menulis lebih jernih tentang bagaimana pola bisnis yang bertanggungjawab," ujar Hesti.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Nurkholis, rekan-rekan media Riau dan teman-teman mahasiswa.