Jakarta (Antarariau.com) - Laman Dewan Pers diretas seseorang yang belum diketahui identitasnya pada Rabu dini hari.
Laman yang diretas menampilkan pesan dengan tulisan berwarna merah yang berlatar hitam, dan lambang burung garuda di atasnya.
Pesan tersebut berbunyi:
"Ketika garuda kembali terluka karena provokasi mahkluk durjana.. Ketika semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" kembali terabaikan karena aksi oknum yang mengatasnamakan agama.. Ketika ayat ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang orang yang merasa memiliki surga.. Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh mereka yang merasa paling berjasa.."
"Tolong hentikan semua perpecahan ini, tuan.. Negaraku, bukan negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya juga bukan milik satu golongan.."
Pesan tersebut ditutup dengan tagar "#DamailahIndonesiaku #JayalahBangsaku #Kita Indonesia".
Hingga berita ini diturunkan, Dewan Pers belum menjawab permintaan untuk menanggapi kejadian itu.
Pukul 08.44 WIB, laman Dewan Pers telah berubah menjadi berlatar hijau dengan tulisan "Under Maintenance (sedang dalam perbaikan)."
Berita Lainnya
Kejagung siap hadapi upaya hukum balik Jessica Wongso
15 October 2023 1:57 WIB
Diselenggarakan LKBN Antara, empat utusan JMSI Bengkalis lulus UKW
24 June 2023 18:58 WIB
Dewan Pers imbau utamakan kepentingan rakyat di pemberitaan pemilu 2024
19 June 2023 15:35 WIB
Dewan Pers minta wartawan mampu jaga integritas pada Pemilu 2024
17 March 2023 15:42 WIB
Dewan Pers: Kita harus kembangkan pers bebas dan bertanggung jawab
08 February 2023 13:29 WIB
Dewan Pers berterima kasih atas kesediaan Jokowi hadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional
06 February 2023 13:15 WIB
Dr. Ninik Rahayu terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025
13 January 2023 16:29 WIB
Ketua Dewan Pers wafat, Gubri Syamsuar turut berduka dari Mesir
18 September 2022 14:32 WIB