Legislator Riau Minta Pemda Berikan Respon Cepat Perbaikan Jalan

id legislator riau, minta pemda, berikan respon, cepat perbaikan jalan

Legislator Riau Minta Pemda Berikan Respon Cepat Perbaikan Jalan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Anggota Komisi D DPRD Riau Abdul Wahid meminta agar perbaikan jalan direspon cepat oleh pemerintah setempat melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang berada di Kabupaten/Kota, menjelang Perayaan Idul Fitri.

"Sesegera mungkin diupayakan Pemprov melalui melalui UPTD, kita sudah kasih anggaran yang mereka (UPTD) kelola sendiri. Kapan perlu dipachthing (tambal) atau ditimbun sementara lobang yang sudah menganga agar tidak membahayakan pengguna jalan, dihitung volume perlokasinya, tidak ada masalah itu," ujar Politisi PKB Riau Abdul Wahid di Pekanbaru, Senin.

Respon cepat dimintanya, mengingat sejumlah ruas jalan provinsi masih dalam keadaan rusak dan tidak terawat. Titik-titik jalan rusak yang perlu mendapat perhatian serius diantaranya di kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu menuju Ingragiri Hilir terputus akibat luapan sungai, Dalu-dalu dan sejumlah titik lainnya.

Perbaikan jalan harus dikebut selama Ramadan, kata dia, mengingat arus mudik yang padat tentu akan mengakibatkan potensi laka lantas yang cukup tinggi.

"Kita imbau masyarakat untuk berhati-hati melintasinya, karena kondisi jalan masih banyak yang belum bagus," ujar Abdul.

Ia menilai, sejauh ini pembenahan jalan belum menampakan progres signifikan di Provinsi setempat, padahal dana yang dikucurkan cukup besar untuk pembangunan serta perbaikan jalan dan jembatan mencapai Rp1,3 triliun dari APBD.

"Apalagi pasca banjir, kondisi jalan semakin memburuk. Kami minta Pemprov untuk mengecek betul-betul kondisi ini," ujarnya.

Sementara data dari Dinas PUPR Riau, per Januari 2017 lalu tercatat sebanyak 2.887,56 kilometer jalan milik provinsi rusak dan perlu mendapat perawatan serta perbaikan.

Kemudian untuk jalan provinsi yang masih baik sebanyak, 1.226,88 kilometer dan sedang 497, 67 kilometer. Sedangkan jalan provinsi yang mengalami kerusakan ringan yakni sebanyak 369,40 dan rusak berat 793 kilometer.

Untuk kondisi jalan yang sudah aspal sebanyak 1.366,91 kilometer atau 47,34 persen, jalan rigid 453 atau 15,69 persen, dan jalan kerikil 1067,50 kilometer atau 36,97 persen.