Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau menyelidiki diretasnya situs Riau.Polri.go.id yang memunculkan gambar mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
"Iya nanti diselidiki," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo usai menghubungi Jajaran bidang Teknologi Informasi di Pekanbaru, Jumat.
Meski begitu menurutnya situs tersebut jarang digunakan oleh Polda Riau. Bahkan sebelumnya, kata dia, dulu juga sering diretas jauh sebelum dirinya menjabat kabid humas.
"Situsnya memang ada, tapi tak aktif lagi karena jarang digunakan. Makanya dibuat Tribratanews, jadi yang bagus aja digunakan," tambahnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, Tribratanews sudah dikelola dengan bagus. Dia menyatakan untuk yang saat ini bisa dipastikan aman.
Dari Pantauan Antara, tampilan depan laman Polda Riau berganti dengan sosok terpidana Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang beberapa waktu lalu divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama.
Tak hanya sampai disitu, situs http://riau.polri.go.id/ tersebut juga memutar lagu "gugur bunga" karya Ismail Marzuki. Pelaku peretasan juga menuliskan kata-kata "akhir dari hukum di Indonesia", dan menuliskan sebuah alamat email.
"#RIP Justice In My Country :) KARENA KEBENARAN TIDAK SELALU BERUJUNG BAIK :)
"BIAR MEREKA SEMUA TAU SIAPA PENISTA YANG SEBENARNYA :) contact me https://www.facebook.com/Defacertersakiti," tulis komentar dibawahnya.
Guntur Aryo Tejo: Situs Polda Riau Juga Pernah Diretas Sebelumnya
