BK Janji Selidiki Alasan Minimnya Jumlah Peserta Paripurna DPRD Riau

id bk janji, selidiki alasan, minimnya jumlah, peserta paripurna, dprd riau

BK Janji Selidiki Alasan Minimnya Jumlah Peserta Paripurna DPRD Riau

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Kehormatan DPRD Riau berjanji akan menyelidiki sejumlah legislator yang tidak menghadiri rapat paripurna penyampaian pandangan umum Fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Gubernur Riau 2016, sehingga rapat terpaksa diundur karena peserta tidak mencapai kuorum.

"Nanti kita akan cek, ini keluar mengajukan izin tidak ke Pimpinan Fraksinya," kata Ketua Badan Kehormatan (BK) Taufik Rahman di Pekanbaru, Kamis.

Ia meminta Ketua masing-masing Fraksi di DPRD Riau agar dapat mengkondisikan anggota yang tidak hadir atau keluar saat sidang paripurna sehingga mencukupi kuorum peserta rapat.

"Saya tekankan kemampuan manajerial Ketua fraksi dalam mengatur anggotanya dapat mengkondisikan anggota dewan karena kuorum dibutuhkan untuk melanjutkan sebuah persidangan," sebutnya pula.

"Tadi ada yang melayat nanti kita ceklah tetapi kalau itu dikondisikan oleh pimpinannya tentu ini tidak akan terjadi, karena setiap anggota yang keluar itu izin ke pimpinan fraksinya, misalnya si A sakit bisa yang lain yang diarahkan sehingga kuorum terpenuhi," lanjut pula.

Sebelumnya, dalam paripurna tersebut, Protokol acara membacakan jumlah anggota dewan yang hadir 34 orang dari total keseluruhan 65 Dewan, sontak mengundang pertanyaan dari beberapa legislator sebab dalam ruang paripurna, kehadiran fisik diperkirakan tidak mencapai 34 orang seperti yang dinformasikan.

Sidang yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli yang baru dibuka langsung mendapat interupsi silih berganti kalangan Dewan terkait absensi dan tidak kuorum peserta sidang.

"Saya meminta dihitung secara fisik oleh saudara Sekretaris Dewan, tidak hanya melaksanakan paripurna tetapi juga memahami makna paripurna itu, harus lengkap hadir, bukan dari absensi saja diliat," ujar Marwan Yohanis dari Fraksi Gerindra.

"Ada baiknya kita skor dulu Pimpinan, didudukkan masalah kehadiran ini agar paripurna ini sah," saran Mansur HS pula.

Berdasarkan absensi yang hadir sebanyak 34 orang sedangkan fisiknya hanya 24 dewan, sehingga pimpinan sidang memberi skor satu jam agar pimpinan fraksi dapat menghubungi anggota yang sudah absensi namun tidak berada di ruang paripurna.

Konfirmasi dari Pimpinan Fraksi, Septina menyatakan ketidakhadiran Anggota dewan beralasan masih diluar kota dari perjalanan lokasi reses sehingga tidak memungkinkan untuk hadir. Sedangkan persoalan absensi kembali menuai protes sehingga pimpinan diminta untuk melakukan evaluasi.

"Kalau ditunggu satu jam atau dua jam tidak akan kuorum karena sudah dihubungi oleh pimpinan fraksi jadi kita tunda sampai minggu depan," tutur Septina mengakhiri sidang tersebut.