Pekanbaru (Antarariau.com) - Pengunjuk rasa dari warga suku Sakai membubarkan diri dan dipulangkan dengan menggunakan truk Satpol PP setelah rapat utusan mereka dengan Pemerintah Provinsi Riau di Pekanbaru membuahkan hasil penandatanganan notula.
"Pihak Pemprov Riau dan anggota DPRD Riau sepakat untuk menandatangani notula hasil pertemuan hari ini, jadi mari kita pulang dengan hati-hati," ujar Soni salah seorang utusan yang bernegoisasi dengan Pihak Pemprov Riau, di Pekanbaru, Rabu.
Adapun isi notula tersebut adalah kesepakatan untuk mengadakan pertemuan pada minggu depan dengan mengundang Gubernur Riau, DPRD, Polresta serta instansi terkait, guna menyelesaikan perkara tanah ulayat Suku Sakai.
Ia menyebutkan jika minggu depan masih belum ada pertemuan, maka suku Sakai akan datang kembali ke Pekanbaru untuk menagih janji pemerintah.
Nota kesepakatan tersebut ditandatangani oleh anggota DPRD Provinsi Riau Ev Tengger Sinaga, Asisten I Provinsi Riau Ahmad Syah Roffie, Kasatpol PP, dan Kapolresta Pekanbaru.
Sebelumnya ratusan Suku Sakai ini terdiri dari pria, wanita segala usia, bahkan anak-anak. Dari Kandis 700 orang, namun sampai di Pekanbaru 350 orang karena kelelahan, dehidrasi, dan pingsan. Mereka menuntut lahannya yang yang ditudingnya diduduki Perusahaan Kelapa sawit PT Ivo Mas Tunggal.
Mereka meminta kepada pemerintah agar tanah yang diklaim milik warga Suku Sakai seluas 24000 hektar bisa kembali.
Menurut mereka terhitung sejak dari tahun 1982 bermula PT Ivo Mas Tunggal meminta anak anak dari masyarakat Suku Sakai untuk mengisi polibek dengan perjanjian lisan akan diberikan tanah.
Namun, perjanjian itu tidak direalisasikan oleh perusahaan. Kemudian tahun 2012 masyarakat menuntut kembali tanah mereka dan pihak perusahaan tidak mengindahkan itu.
Persatuan suku sakai menggugat dan meminta kepada Gubernur Riau agar dapat menyelesaikan konflik tanah ulayat yang terjadi antara masyarakat suku Sakai dengan PT Ivo Mas Tunggal.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
Berita Lainnya
Pemerintah Provinsi Riau bangun 707 rumah layak huni 2023 dengan biaya Rp54 miliar
12 June 2023 11:46 WIB
SKK Migas dan KKKS membangun sinegi dengan Pemprov Papua Barat Daya
09 March 2023 13:10 WIB
Pemprov Riau jajaki kerja sama bidang pendidikan dengan tiga perguruan tinggi
01 March 2023 7:08 WIB
Rumah Anak SIGAP, kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Apical, Tanoto Foundation, dan T.CARE
28 February 2023 15:08 WIB
Pemprov Riau jajaki kerja sama dengan UII
15 February 2023 21:22 WIB
Pemprov DKI kolaborasi dengan daerah lain untuk jaga ketahanan pangan
23 September 2022 14:11 WIB
Pemprov Sumatera Barat akan menghadiahi nagari dengan cakupan vaksinasi tinggi
28 December 2021 16:51 WIB
Wabup Siak teken MoU dengan Pemprov Riau terkait PI Blok Rokan
09 September 2021 22:41 WIB