Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyatakan 7.500 warga yang berada di empat desa Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu saat ini terisolir akibat jembatan roboh.
"Empat desa di Rokan Hulu saat ini terisolir karena jembatan penghubung ke ibukota kecamatan roboh," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Jim merincikan ke empat desa yang saat ini terisolir itu adalah Cipang Kiri, Cipang Kiri Hilir, Cipang Kanan dan Tibawan. Seluruhnya masuk dalam administrasi Kecamatan Rokan IV Koto.
Menurut Jim, jembatan yang melintang diatas sungai Mentawai itu tidak sanggup menerima derasnya air yang bergerak dari hulu. Sehingga jembatan yang terbuat dari kayu yang biasa digunakan warga beraktivitas dan berdagang roboh pada Selasa kemarin (128/e).
"Kemudian juga ada meterial-material kayu dan sampah terbawa arus sungai sehingga jembatan roboh," jelasnya.
Padahal, kata dia, jembatan itu merupakan satu-satunya akses ke empat desa itu untuk terhubung dengan ibukota kecamatan dan kabupaten.
"Tidak ada jalan lain selain jembatan itu," jelasnya.
Kepala BPBD Rokan Hulu menjelaskan, Aceng Hardiana terdapat 7.500 jiwa yang bermukim di empat desa tersebut. Guna mengantisipasi kelangkaan sembako dan keperluan transportasi, dia menjelaskan BPBD Rokan Hulu telah menyiapkan 2 unit kapal cepat.
"Kita telah siapkan kapal untuk mobilitas, kemudian sembako dan logistik juga telah kita salurkan ke sana," jelasnya.
Lebih jauh, Aceng mengatakan arus sungai saat ini masih cukup deras karena di bagian hulu sungai tepatnya di Provinsi Sumatera Barat intensitas hujan masih cukup tinggi.
Lihat detik-detik robohnya pada video di bawah ini
Video Jembatan Rokan IV Koto Rohul Roboh, 7.500 Warga Terisolasi
