Pekanbaru (Antarariau.com) - Suara tangis bayi itu tersendat-sendat, "Shaila" merintih menahan sakit yang menggerogoti tubuh mungilnya.
"Baru enam bulan ini kondisi anak kami terus memburuk. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi," Ucap Murni, ibu dari Shaila Afrilia, bayi yang menderita tumor ganas di bagian perut.
Shaila Afrilia, Anak perempuan dari pasangan Murni dan Rauzi yang baru berusia satu tahun delapan bulan. Di usianya yang baru masih sangat belia, Shaila didiagnosa terkena tumor ganas di bagian perut yang disebut tumor abdomen.
"Setelah dicek, dokter bilang anak kami terkena tumor perut. Pembengkakannya sudah sampai ke paru-paru" kata Murni.
Ditemui di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Jumat, Dengan sedikit terisak Murni mulai menjelaskan kondisi buah hatinya tersebut. Dalam penuturannya, Murni mengaku baru mengetahui kondisi kesehatan anaknya tersebut saat Shaila berusia 1,2 tahun. Saat itu Shaila terserang demam tinggi, bahkan sampai 10 hari. Kedua orangtuanya yang tercatat sebagai warga Kabupaten Kampar, lantas membawa ia ke sebuah puskesmas di sana.
Setelah diperiksa, diketahuilah bahwa Shaila mengidap tumor ganas di bagian perutnya.
Namun, saat itu kondisi Shaila masih belum tampak benjolan yang kentara, sehingga orang tuanya hanya melakukan rawat jalan.
Seiring berjalannya waktu, kondisi perut Sheila semakin membengkaknya. pihak puskesmas akhirya merujuk agar Murini dan suaminya membawa Sheila ke RSUD Arifin Achmad agar mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
"Sebelum operasi dia dikemoterapi dulu setelah itu baru dilakukan operasi penagngkatan tumor. Sudah diangkat satu, tinggal dua lagi," ujarnya.
Kendati biaya operasi buah hatinya ditanggung sepenuhnya oleh pihak BPJS, namun orang tua Shaila mengaku sedikit kesulitan untuk menebus obat. Kini Murni dan Rauzi hanya bisa pasrah menanti pengobatan lanjutan untuk anaknya.
Dengan kondisi ekonominya saat ini, orangtua Shaila hanya bisa pasrah menunggu uluran tangan dari para dermawan.
"Kami sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak. Bagi yang ingin membantu bisa hubungi saya di nomor 0813 7136 8741," Ucap Rauzi.
Terkait dengan kondisi tersebut, salah seorang dokter yang memeriksa keadaanya Sheila mengimbau para orangtua agar segera memeriksakan kondisi anak apabila menemukan kejanggalan ada fisik buah hati mereka.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
Berita Lainnya
Orang tua ingin kenalkan perdamaian dunia kepada anak lewat kegiatan aksi bela Palestina
13 January 2024 10:46 WIB
Dokter ingatkan orang tua waspada gejala hipotermia saat ajak anak ke gunung
21 December 2023 12:03 WIB
Orang tua perlu luangkan waktu membaca dengan anak untuk tumbuhkan minat baca
07 December 2023 17:07 WIB
Video berbau LGBT, KemenPPPA tekankan orang tua untuk dampingi anak menonton
22 August 2023 13:22 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy ingatkan pengaruh kecurangan orang tua dalam PPDB pada anak
13 July 2023 14:49 WIB
Wakil LPAI Riau : Orang tua berperan penting cegah LGBT
23 June 2023 16:56 WIB
Istana: Kaisar Naruhito kenang Kebun Raya Bogor cerita langsung dari orang tua
19 June 2023 14:59 WIB
Anggota DPRD Riau imbau orang tua murid tak paksakan kehendak saat PPDB
14 June 2023 19:16 WIB