Tembilahan (Antarariau.com) - Bupati Indrairi Hilir (Inhil), Riau melalui Asisten 1 Setda Inhil Afrizal mengajak seluruh masyarakat tingkatkan kembali rasa nasionalisme, cinta tanah air melalui kegiatan dialog dan diskusi wawasan kebangsaan.
Bertempat di Aula Kantor BAPPEDA Inhil Afrizal membuka langsung pelaksanaan dialog dan diskusi wawasan kebangsaan yang turut di hadiri Kasdim 0314 Inhil, Wakapolres Inhil, Kepala Kesbangpol, Tokoh Agama, Mahasiswa serta paguyuban, Organisasi yang ada di Kabupaten Inhil.
"Kesadaran kebangsaan merupakan kondisi yang amat dinamis yang perlu dibina dan dikembangkan serta di dukung oleh institusi pemerintah, politik, sosial budaya, ekonomi serta pertahanan keamanan," ucap Afrizal di Tembilahan, Jumat.
Ia mengungkapkan, Jika kondisi seperti itu tetap terpelihara dan terbina dengan baik, maka kesadaran kebangsaan dapat tumbuh dengan mantap. Sebaliknya, apabila tidak terarah, tidak dibina dan dijaga dengan baik, maka semangat kebangsaan dapat luntur bahkan hilang.
Kondisi seperti itulah, kata dia, yang berpotensi menimbulkan goncangan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
"Tak dapat di pungkiri, penyebab utama timbulnya keadaan tersebut adalah karena pudarnya semangat kesadaran bangsa," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam diri setiap warga negara haruslah terpatri hasrat dan tekad untuk hidup damai dan bersatu sebagai satu bangsa di dalam suatu negara, terlepas dari perbedaan etnis, ras, agama, dan golongan. karena semangat kebangsaan itu ditujukan untuk persatuan dan kesatuan bangsa yang harus di tempatkan di atas segala bentuk perbedaan lokal.
Bangsa Indonesia merupakan masyarakat yang heterogen, yang terdiri dari berbagai suku, etnis, agama dan budaya yang merupakan kondisi alamiah majemuk dan kompleks. keragaman tersebut merupakan unsur yang sangat strategis dan menguntungkan untuk membangun bangsa, namun disisi lain juga memberi potensi kerawanan yang besar dari berbagai segi kehidupan yang dapat memicu gejolak dan dikhawatirkan berakhir dengan konflik antar antar golongan yang tidak kita inginkan.
"Oleh karena itu, pemahaman ideologi dan wawasan kebangsaan perlu di selenggarakan, karena sangat berperan sekali dalam membentuk karkater kehidupan berbangsa dan bernegara," terangnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat di harapkan dapat benar-benar memahami, menerapkan dan mempertahankan arti dan makna wawasan kebangsaan dalam upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI. (ADV)
Oleh: Adriah Akil
Berita Lainnya
PWI Bengkalis gelar dialog interaktif bersama Prokopim
23 December 2020 17:08 WIB
Riau gelar dialog sosial peringati Mayday 2019. Begini harapan Wagub
02 May 2019 14:10 WIB
KIP Riau Gelar Dialog Keterbukaan Informasi Era Milenial
25 November 2018 20:25 WIB
Bupati Inhil Gelar Dialog Dengan Warga Desa Tanjung Lajau
01 June 2017 10:55 WIB
Minimalisir Karlahut, Pemkab Inhu Gelar Dialog Dengan Sejumlah Pihak Terkait
24 February 2017 16:05 WIB
Tingkatkan Nilai Sejarah Perjuangan Bangsa, Pemkab Siak Gelar Forum Dialog
25 August 2016 13:12 WIB
Indonesia-China Gelar Dialog Bahas Keamanan di Beijing
26 April 2016 11:38 WIB
Kesbangpol Gelar Sosialisasi Dialog
26 August 2015 13:06 WIB