Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau melakukan tes urine anggota DPRD, Pegawai Negeri Sipil maupun tenaga honorer yang ada di lingkungan sekretariat DPRD Riau.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Riau Mulselvia di Pekanbaru, Senin mengatakan tes urine dilakukan agar pegawai dan anggota dewan tidak terlibat narkoba karena Indonesia saat ini sudah memasuki tahap darurat narkoba.
"Tujuan kami melakukan tes urine di DPRD ini supaya seluruh pegawai ini tidak terlibat narkoba karena kita tahu negara kita saat ini sedang darurat narkoba," ungkapnya.
Meski yang harus menjalani tes sebanyak 480 pegawai, namun baru dilakukan 160 orang, sedangkan dari 65 anggota dewan yang ada, baru enam yang melakukannya.
"Untuk hari ini baru 160 pegawai, kita akan lakukan tes kepada seluruh yang ada di gedung ini termasuk anggota dewan lainnya," lanjutnya.
Ketika ditanyakan apakah tes urine berkaitan dengan penemuan alat hisap sabu-sabu yang pernah di temukan di gedung DPRD Riau, dia mengatakan tidak ada kaitannya.
Menurutnya, tes urine dilakukan untuk menjalankan program BNN yang saat ini memerangi narkoba.
Ia mengatakan hasil dari tes tersebut akan disampaikan secara resmi ke Sekretaris Dewan nantinya.
"Hasilnya paling lambat satu minggu baru keluar, nanti kita sampaikan ke Pak Sekretaris Dewan DPRD, kita akan surati beliau," tuturnya.
Anggota Sekretariat DPRD Riau Jalani Tes Pemeriksaan Urine
