Bupati Kampar H. Jefry Noer Hadiri Penutupan Dan Pembukaan PKBM Kampar

id bupati kampar, h jefry, noer hadiri, penutupan dan, pembukaan pkbm kampar

Bupati Kampar H. Jefry Noer Hadiri Penutupan Dan Pembukaan PKBM Kampar

Siak Hulu, (Antarariau.com) - Bupati Kampar H. Jefry Noer hadiri penutupan Pelatihan dan Bordir Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri Jahit-menjahit angkatan 5 dan 6 serta pembukaan angkatan 7 dan 8 tahun 2016 di lokasi P4S Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu kamis sore (2/11).

"Buktikan angkatan 5 dan 6 untuk mendapatkan hasil pendapatan 3 juta rupiah per bulannya, sesampainya Didesa jangan berpencar tetap pada kelompoknya, karena peserta bukan hanya pandai membuat baju tetapi adalah pandai mencari uang. Karena peserta pelatihan ini yang akan menandingi konveksi yang masuk ke Provinsi Riau yang berasal dari Provinsi tetangga. Angkatan 5 dan 6 dalam 16 hari telah mampu mendapatkan 30 pieces selama pelatihan." ujar Bupati Kampar Jefry Noer.

Hal ini membuktikan bahwa kaum perempuan apabila diberikan pelatihan memiliki kesungguhan melebihi kaum pria, kaum perempuan jika diberikan kesempatan mampu juga menghasilkan pendapatan yang dapat membantu perekonomian keluarganya.

Ibu rumah tangga kerjanya sehari-hari hanya bergunjing sambil mencari kutu dengan tetangganya, dalam hal ini bahkan para ibu tersebut secara tidak sadar menceritakan aib suaminya sendiri. Oleh sebab itu untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar membuat Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Kubang Jaya sebagai membantu ekonomi keluarga bahkan besar kemungkinan bisa menjadi tulang punggung keluarga.

Jefry Noer menegaskan, program PKBM yang dibuat pemda kampar merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat kampar khususnya buat para ibu rumah tangga dan anak-anak putus sekolah dalam mewujudkan pilar kedua dalam peningkatan Ekonomi Kerakyatan. Untuk itu, Jefry Noer menyampaikan rasa terima kasih atas kemauan para ibu-ibu yang ingin merobah ekonomi keluarganya.

Karena kedepan, ribuan para siswa SD, SMP serta SMA akan membutuhkan seragam sekolah setiap tahunnya. Untuk itu kedepan para ibu rumah tangga yang biasanya hanya meminta kepada para suami, nantinya tidak perlu lagi para ibu bukan meminta kepada suami bahkan apabila para ibu bisa besungguh-sungguh kebutuhan keluarga akan terpemuhi oleh para isteri dengan order besar yang akan dikerjakan. Karena dalam PKBM memiliki Moto " Bukan Pandai Menjahit Tetapi Pandai Cari Uang".

Dimulai angkatan 5 dan 6 dan seterusnya peserta tidak pulang dan datang tiap pagi setiap hari melainkan selama 24 minggu peserta diinapkan dilokasi diklat. Sebab dimulai angkatan 5 dan 6, pesertanya jauh dari lokasi seperti Kecamatan yang jauh dari Diklat ini ucap Jefry Noer.

Dengan demikian Jefry Noer berharap kepada para peserta yang sudah mengikuti pelatihan untuk ikut magang guna memperlancar jahit-menjahit, sebab untuk sementara angkatan 5 dan 6 sejumlah sebanyak 70 orang akan langsung dimagangkan. Dan dalam pelatihan ini para peserta diberikan makanan ringan, makan siang serta uang saku setiap harinya, dan kepada para peserta yang baru diharapkan untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan selama 24 hari kedepan pungkas Jefry Noer.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Pasar Amin Filda dalam sambutannya mengungkapkan bahwa untuk angkatan 5 dan 6 ini peserta pelatihan dapat menyelesaikan pelatihan dengan baik, mampu mendapatkan target yang dibebankan kepada mereka, dengan demikian peserta mampu menghasilkan penghasilan 2 Juta rupiah per bulannya.

Selanjutnya Amin Filda menambahkan untuk angkatan 7 dan 8 ini berasal dari 10 Kecamatan diantaranya Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri Hilir, Kecamatan Kampar, Kecamatan Tapung Hilir, Kecamatan Tapung Hulu, Kecamatan Rumbio Jaya dan Kecamatan Perhentian Raja. (Adv)

Pewarta :
Editor: Netty Mindrayani
COPYRIGHT © ANTARA 2016