Gelar Sidak, Ini Tanggapan Ketua BK DRPD Riau

id gelar sidak, ini tanggapan, ketua bk, drpd riau

Gelar Sidak, Ini Tanggapan Ketua BK DRPD Riau

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau melakukan inspeksi mendadak pasca-ditemukannya alat isap sabu di ruangan kontrol atau kabel di lantai III Ruang Paripurna Gedung Dewan tersebut untuk kemudian menyampaikan rekomendasi ke sekretariat. "Persoalan ditemukannya alat isap sabu kemarin jelas mencoreng nama baik lembaga dewan. Untuk itu, kami lakukan sidak guna memastikan kenapa hal ini bisa terjadi, termasuk memeriksa ruangan ditemukannya alat isap sabu itu," kata Ketua BK DPRD Riau, Taufik Arrakhman di Pekanbaru, Kamis. Dia mengatakan dari hasil sidak, BK menyimpulkan bahwa ruangan tempat ditemukannya alat isap sabu merupakan ruang publik yang aksesnya bisa dikunjungi setiap orang. Kontrol secara keamanan pun kurang di areal ruangan tersebut. "Kita lihat ada kesengajaan dari orang yang melakukan tindakan seperti itu. Kita rekomkan ke sekwan, akses menuju ruangan itu harus dikasih pintu sekalian dikunci, jadi tidak semua orang bebas ke ruangan itu lagi," ungkapnya. Lebih lanjut Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya ini berharap agar pihak Kepolisian Resor Pekanbaru yang tengah menanganinya bisa mengungkap pelaku atas persoalan tersebut. Ia pun tidak ingin persoalan ini terulang kembali di kemudian hari. "Pengamanan di gedung ini mesti ditingkatkan. Kita minta bagian umum sekwan supaya bisa mencek seluruh ruangan di dewan ini, apakah masih ada ruangan seperti itu lagi atau tidak," tuturnya. Selain Taufik, sejumlah anggota BK yang lain hadir dalam sidak tersebut. Diantaranya, Nasril dan Teddy Ramos Sianturi. Sebelumnya Polres Kota Pekanbaru melakukan penggeledahan dan menemukan alat isap sabu, Rabu (14/9). Dari barang bukti yang ditemukan, ruangan itu diduga sudah sering digunakan sebagai tempat nyabu, namun pihaknya belum dapat memastikan siapa pemilik alat hisap sabu itu. "Kami menemukan sebuah bong, kemudian mancis dan beberapa plastik bekas penggunaan Narkotika jenis sabu," kata Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza.