Los Angeles (Antarariau.com)- Perempuan yang menuduh Chris Brown menodongkan senjata ke arahnya jelas berupaya untuk menjebak, karena polisi tidak menemukan senjata di rumah penyanyi R&B itu, kata pengacara Chris Brown pada Jumat waktu Los Angeles.
Pengacara Mark Geragos mengatakan pada wartawan bahwa Baylee Curran (25) kesal lalu menelepon polisi pada Selasa dini hari setelah dia diminta meninggalkan kediaman penyanyi itu di Los Angeles “karena dia bersikap aneh.”
“Saya tahu sebagian orang sulit percaya bahwa orang zaman sekarang mungkin berbohong demi motif tersembunyi,” kata Geragos seperti dilansir AFP.
“Namun menarik bagi saya saat seseorang menemui insiden yang harusnya membuat kamu takut setengah mati, tapi yang pertama kamu temui adalah (situs gosip) TMZ, bukan rumah sakit, psikiater atau bahkan pengacaramu.”
Curran mengklaim penyanyi “Kiss Kiss” itu marah dan menodongkan senjata kepadanya setelah dia mengagumi kalung berlian yang dipakai seorang pria yang juga berada di pesta di rumah Brown.
Brown ditangkap atas tuduhan kekerasan dengan senjata mematikan. Ia dibebaskan Selasa malam setelah membayar tebusan 250.000 dolar AS.
Geragos menegaskan tak ada senjata atau obat terlarang yang ditemukan di rumah penyanyi itu setelah digeledah polisi. Tidak ada juga perhiasan yang sesuai dengan deskripsi Curran.
“Dia mendeksripsikan sangat detil soal perhiasan itu,” katanya. “Tidak ada yang menemukan perhiasan sesuai keterangannya.” Geragos menambahkan tidak ada dari enam orang yang berada di lokasi kejadian yang bisa mengonfirmasi pernyataan Curran.
“Cerita yang saya dengan dari saksi mata di sana adalah tidak terjadi apa-apa saat itu,” katanya.
Geragos mengatakan dia sedang berusaha membuktikan pesan teks yang sepertinya dikirimkan Curran kepada kenalannya setelah insiden di rumah Brown yang mengindikasi bahwa ia ingin memberi “pelajaran” pada sang penyanyi.
“Jika pesan teks itu benar, maka itu menguatkan apa yang klien saya bilang sejak awal - tidak ada yang terjadi dan ini hanya jebakan,” katanya.
Brown, yang dijadwalkan hadir dalam persidangan pada 20 September, telah berkali-kali terjerat hukum. Yang paling diingat adalah saat dia dinyatakan bersalah karena memukuli Rihanna -pacarnya saat itu- sebelum Grammy Awards 2009, membuat penyanyi pop itu terpaksa melewatkan acara tahunan industri musik tersebut.
Berita Lainnya
Pelajar tewas, polisi ingatkan warga tidak buat konten di bantaran rel kereta api
05 February 2024 13:22 WIB
Polisi Rohil pasang spanduk ajakan tidak golput
04 February 2024 19:26 WIB
Polisi sebut tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa terbakarnya KM LPI
13 July 2022 15:39 WIB
Buruh peserta unjuk rasa dipastikan tidak ada yang diamankan polisi
15 June 2022 15:08 WIB
Polresta Banjarmasin pecat oknum polisi asusila, smoga tidak ada yang lain ..
29 January 2022 10:44 WIB
Kapolri imbau masyarakat tidak eforia rayakan Tahun Baru 2022, waspadai Omicron !
31 December 2021 17:32 WIB
Polisi Capitol sebut laporan kematian petugas tidak akurat
08 January 2021 12:35 WIB
Polisi bubarkan kegiatan pesta pernikahan di Makassar karena tidak berizin
24 December 2020 15:00 WIB