Sean Gelael Bertekad Ukir Prestasi di Belgia

id sean, gelael bertekad, ukir prestasi, di belgia

 Sean Gelael Bertekad Ukir Prestasi di Belgia

Jakarta, (Antarariau.com) - Pebalap muda Indonesia, Sea Gelael bertekad mengukir prestasi pada balapan GP2 di Sirkuit SPA Franchorchamps, Belgia, akhir pekan ini setelah di seri sebelumnya yaitu di GP2 Hockemheim Jerman tiga pekan lalu kurang beruntung.

Keinginan pebalap yang memperkuat Pertamina Campos Racing untuk meraih prestasi bukan tanpa alasan karena pebalap berusia 19 tahun cukup mengenal lintasan balap sepanjang 7,004 km itu karena pernah digunakan saat turun di F3 Eropa dan F3 Inggris 2014.

"Kami sedikit kecewa hasil di Hockemheim karena setingan mobil belum pas. Tapi saya yakin di balapan SPA bisa meraih hasil bagus. Saya menyukai karakter sirkuit ini," kata Sean Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Kamis.

Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini memang mempunyai pengalaman yang bagus di Sirkuit SPA. Pada 2014, Sean tiga kali naik podium saat tampil di F3 Inggris. Saat turun di World Series Renault 2015 juga mampu bersaing dengan pebalap-pebalap top Eropa.

Modal bagus tidak hanya dipunyai Sean Gelael. Rekan satu tim di Pertamina Campos Racing, Mitch Evans juga memiliki catatan yang bagus. Pebalap asal Selandia Baru itu saat memperkuat Russian Times pada 2015 mampu finis diposisi kedua pada balapan feature.

"SPA merupakan tempat yang spesial bagi kami," kata pebalap yang menyukai genre musik hip hop itu.

Sirkuit SPA dikenal sebagai sirkuit klasik. Sirkuit ini berkarakter cepat dengan tantangan 19 tikungan. Beberapa titik yang menjadi perhatian pebalap di antaranya trek lurus Kemmel yang memungkinkan bagi pebalap untuk saling menyalip. Ada juga tikungan kurva yang panjang dan cepat yakni dikenal dengan sebutan Blanchimont.

Akan tetapi, para pebalap juga diuji dengan pengereman berat dan kecepatan yang sangat rendah saat memasuki tikungan terakhir menjelang start dan finis. Karena lambannya, tikungan ini dinamakan Stop Bus Chicane. Selain itu juga ada tikungan cepat yaitu Eau Rouge. Dititik tersebut pebalap bisa memacu kendaraannya sampai 300 km/jam.

Untuk balapan GP2, Sirkuit SPA tercatat sebagai sirkuit tercepat kedua setelah Baku City. Di sirkuit SPA para pebalap dalam setiap putaran rata-rata bisa menggeber mobil dalam kecepatan antara 217 Km/jam sampai 305 Km/jam. Namun, ini hanya bisa dilakukan jika balapan berlangsung dalam cuaca yang cerah dan lintasan yang kering.

Terkait dengan persiapan, baik Sean dan Evans sudah menjalani tes simulator di markas Campos Racing di Valencia Spanyol, Selasa (23/8). Keduanya juga berlatih fisik secara rutin jelang balapan. Sementara tim Campos sudah bekerja keras selama tiga pekan untuk mendapatkan setingan mobil yang tepat.