Rayakan Idul Fitri, Ratusan Pendekar Silat Bertuah Turun Gelanggang

id rayakan idul, fitri ratusan, pendekar silat, bertuah turun gelanggang

Rayakan Idul Fitri, Ratusan Pendekar Silat Bertuah Turun Gelanggang

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Ratusan Pendekar dari perguruan silat bertuah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau turun gelanggang di Kota Taluk Kuantan dalam rangka memberikan hiburan kepada masyarakat pada perayaan Idul Fitri 1437 H.

"Pendekar berkumpul, menyuguhkan berbagai atraksi menarik dihadapan masyarakat," kata salah satu Pendekar bertuah Ongah Reflizar di Teluk Kuantan, Senin.

Ia mengatakan, guru besar silat bertuah Pendekar Malin, M Yunus meminta agar acara hiburan ini terselenggara dengan optimal sebagai tradisi yang harus dipertahankan setiap tahun.

Pendekar dan ratusan murid padepokan "Silat Bertuah" dengan bersemangat menggelar berbagai macam jurus dan gerakan yang memukau penonton sebagai bentuk hiburan rakyat dan pelestarian seni budaya didaerah tersebut.

"Laman Pendekar malin di Sentajo Raya adalah tertua dan masih lestari," sebutnya.

Guru Besar Pendekar Malin Muhammad Yunus mengatakan, ini adalah taradisi yang tetap dipertahankan sejak ratusan tahun lalu, seluruh pesilat hadir dan memberikan suguhan yang terbaik kepada masyarakat.

"Seorang yang diberi gelar pendekar setelah memenuhi berbagai persyaratan, namun tetap santun tidak sombong," ulasnya.

Menurutnya, ratusan padepokan yang ada di Kuansing, semua masih bertahan dengan baik, tentunya silsalah kependekaran bertuah masih terawat dengan baik hingga saat ini dan berharap hingga seterusnya karena itu perlu dukungan semua pihak.

"Ini hiburan dan pelestarian seni budaya yang sudah mengakar," ujarnya.

Sementara itu menurut Astian (60) salah seorang warga sentajo perantauan dilokasi silat menjelaskan, setiap tahun dirinya pulang kampung untuk menyaksikan perhelatan silat Pandekar Batuah ini dengan harapan mendapatkan keberkahan dan mendukung pola pelestarian.

"Karena tradisi ini juga dapat menghibur masyarakat dan ajang silatruahim warga dan murid persilatan membuat semua pihak setuju dipertahankan," ucapnya.

Semua gerakan langkah para pendekar yang sangat indah untuk disaksikan dan iringi alunan calempong yang menambah semarak suasana membuat masyarakat merasa terhibur dan ingin terus dikembangkan.

"Ini menjadi salah satu asset berharga di Kuantan Singingi," tegasnya.