Terminal BRPS Pekanbaru Berangkatkan 9.437 Pemudik

id terminal brps, pekanbaru berangkatkan, 9437 pemudik

Terminal BRPS Pekanbaru Berangkatkan 9.437 Pemudik

Pekanbaru (Antarariau.com) - Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru telah memberangkatkan 9.437 orang pemudik berbagai tujuan baik di Sumatera atau di Pulau Jawa dimulai sejak H-7 Lebaran atau Rabu (29/6).

"Hingga kemarin atau H-2, jumlah penumpang berangkat tercatat 9.437 orang dengan menggunakan armada 1.305 unit," papar Kepala Unit Pelayanan Terpadu Terminal Bandara Raya Payung Sekaki Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Bambang Armanto di Pekanbaru, Selasa.

Menurutnya, 1.305 unit jumlah aramada tersebut secara global mulai dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), lalu bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), kendaraan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) dan mobil Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP).

Dari total jumlah seribuan lebih bus berangkat di terminal setempat, katanya, didominasi oleh bus AKAP dengan tujuan Pekanbaru-Medan sekitar 34,33 persen atau dengan jumlah armada 448 unit bus.

Data Terminal BRPS Pekanbaru menyebukan, saat ini terdapat 42 perusahaan otobus terdaftar, terdiri dari 28 perusahaan dengan jenis bus AKAP masih aktif dan sisanya 14 perusahaan dengan jenis bus AKDP.

"Untuk keberangkatan tujuan paling banyak dilalui pemudik adalah jurusan ke Medan. Tercatat hingga H-2 sudah 5.586 orang penumpang dengan jumlah armada bus 448 unit," ucap dia.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Rahmat Rahim sebelumnya memprediksi, penumpang transportasi angkutan darat pada Lebaran tahun ini akan turun karena banyaknya pemudik menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.

"Jika kita melihat, saat ini banyaknya kendaraan terutama pribadi. Ditambah lagi dengan persaingan antar moda transpotasi, maka para penumpang bus yang jadi korban alias turun," papar Rahmat.

Menurut dia, turunnya penumpang mengunakan moda angkutan transportasi darat terutama musim mudik Lebaran, telah lama dikeluhkan para pelaku usaha transpotasi terutama tergabung dalam organisasi angkutan darat setempat.

Pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak atas terjadinya penurunan tersebut karena merupakan hak pengguna jasa dalam memilih angkutan darat, angkutan udara dan angkutan laut di Riau.

Data angkutan Lebaran tahun 2015 menyebutkan, jumlah penumpang menggunakan transportasi darat di Riau turun sekitar 24,94 persen atau dari sebanyak 33.199 orang menjadi 24.920 orang penumpang.

"Kita selalu belajar dari pengalaman seperti jalur mudik Pekanbaru menuju berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat, didominasi kendaraan pribadi. Lalu dari Pekanbaru ke Medan, kini dilayani tiga maskapai dengan empat frekuensi terbang," ucap Rahmad.