Jakarta (Antarariau.com)- Apa jadinya jika dua perusahaan otomotif dunia melakukan kerjasama? Nissan Motor Co. dan Mitsubishi Motors Corporation baru saja menyepakati perjanjian dasar untuk membentuk aliansi yang akan fokus pada pengembangan mobil listrik.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah teleconference yang diikuti sejumlah media dari Australia, Filipina, India, Thailand, Malaysia, dan Indonesia, Jumat.
"Kami akan bekerja sama untuk mengembangkan mobil listrik, termasuk juga motor penggerak, platform, dan teknologi untuk memperkuat produk," kata Chief Executive and President of Nissan Carlos Ghosn.
Ghosn mengatakan aliansi dari pengembangan kerja sama antara Nissan dan Mitsubishi yang sudah terbentuk sejak lima tahun lalu itu juga bertujuan untuk meningkatkan pasar masing-masing dua brand tersebut.
"Mitsubishi lebih kuat daripada Nissan di kawasan Asia Tenggara, sedangkan di Eropa dan Amerika Serikat, Nissan lebih kuat dari Mitsubishi," ujarnya.
Menurut Ghosn, keduanya akan saling menghormati pasar masing-masing dan aliansi tersebut akan memberikan sama-sama menguntungkan kedua perusahaan (win-win).
"Kami yakin ini akan menjadi solusi yang saling menguntungkan, kami akan berkembang bersama-sama," kata Ghosn.
Nissan Motor Co setuju untuk mengambil alih saham Mitsubishi Motors Corp sebesar 34 persen dengan nilai 2,2 miliar dolar AS. Nissan akan membeli sekitar 506,6 juta lembar saham Mitsubishi dengan harga per saham 468,52 yen. Harga saham rata-rata Mitsubishi selama periode 21 April sampai 11 Mei 2016.
Dengan demikian, Nissan akan mengakuisisi sepertiga saham Mitsubishi.
Berita Lainnya
Korea Selatan buat perjanjian sediakan dana kerja sama ekonomi untuk Ukraina
22 April 2024 11:59 WIB
Pertamina dan perusahaan migas asal Italia Eni SpA teken kerja sama pengelolaan hulu migas
20 April 2024 10:24 WIB
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
Dubes Dutton: Kanada siap perkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia
04 April 2024 13:42 WIB
RI dan Jepang kerja sama studi kelayakan fasilitas penanganan sampah skala besar
04 April 2024 12:59 WIB
Riau-China jajaki kerja sama bangun Jembatan Bengkalis
18 March 2024 20:43 WIB
Wamenlu Amerika Serikat Uzra Zeya kunjungi RI untuk majukan kerja sama bilateral
18 March 2024 15:31 WIB
Menlu RI Retno Marsudi dan Australia bahas kerja sama transisi energi
06 March 2024 16:30 WIB