Pentingnya Memahami Nasionalisme Dalam Revolusi Mental

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kolonel A.Erwan dari Korem 031 Wirabima menyinggung mengenai revolusi mental pada kesempatan menyampaikan materi pada seminar "Memperkokoh Nasionalisme untuk Generasi Harapan Bangsa" di Universitas Riau, 19 Maret 2016.

"Revolusi mental adalah restorasi karakter, tidak hanya kejiwaaan tetapi tabiat," ujarnya, Sabtu.

Menurutnya dalam memahami revolusi mental harus merujuk pada pencetus pemikiran tersebut yaitu presiden Jokowi.

"Karena ini adalah pemikiran dari presiden Jokowi maka kita harus memahaminya dari perpesktif beliau agar tidak terjadi multitafsir,"ucapnya.

Ia mengatakan kepribadian bangsa saat ini jauh berbeda dengan masa dahulu. Masyarakat saat ini lebih mudah disulut emosi dan cenderung anarkis.

"Anarki memiliki pengertian yang sangat luas yaitu perilaku yang berlawanan dan merusak tata norma yang wajar adanya,"terangnya.

Ia menjelaskan nasionalisme juga penting dalam hal meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"SDM yang handal akan dan telah diciptakan pemerintah melalui beasiswa kuliah ke luar negeri, studi banding dan lain sebagainya, namun masih ada kecederungan mahasiswa kita disana enggan untuk kembali ke Indonesia,"katanya.

Ia menegaskan Indonesia sangat membutuhkan SDM tersebut, oleh karena alangkah baiknya jika mahasiswa yang telah selesai menempuh pendidikan diluar negeri agar kembali ke negaranya untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapat.

Oleh Agustine Sri Pamungkas