Riyadh, (Antarariau.com) - Militer Arab Saudi menyalahkan "kesalahan teknis" sebagai penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan seorang pilot dalam misi pelatihan pada Minggu (Senin WIB).
Mesin dari pesawat angkatan udara tersebut mati di daerah Taif, lebih dari 800 kilometer atau 500 mil dari perbatasan dengan Yaman.
Sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan mengatakan pilot tersebut dalam "perjalanan untuk melakukan latihan rutin".
Sejak 26 Maret lalu, koalisi udara pimpinan Arab Saudi telah membom pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman, sementara itu, koalisi juga membantu pasukan anti-pemberontak lokal di darat.
Helikopter-helikopter koalisi telah bergabung dalam pertarungan melawan pemberontak Houthi tersebut.
Pada akhir Agustus lalu, dua pilot tewas ketika sebuah Apache tempur milik koalisi jatuh di Distrik Jazan, Arab Saudi di sepanjang perbatasan dengan Yaman.
Pemberontak Houthi mengatakan mereka telah menembak jatuh sebuah Apache di wilayah yang sama.
Pada Minggu (13/9), pasukan anti-pemberontak di Yaman memulai serangan besar yang ditujukan untuk mendorong pemberontak Houthi dari Provinsi Marib dan kemudian bergerak ke ibu kota Sanaa yang telah dikuasai Houthi sejak tahun lalu.
Berita Lainnya
AS setuju jual 280 rudal udara-ke udara ke Arab Saudi
05 November 2021 10:15 WIB
Ibukota Arab Saudi Diserang Rudal Balistik, Untung Bisa Dicegat Pertahanan Udara
26 March 2018 13:35 WIB
Arab Saudi-Rusia Setujui Pembelian Sistem Pertahanan Udara
06 October 2017 12:55 WIB
20 Warga Yaman Tewas Dalam Serangan Udara Pimpinan Saudi
31 December 2017 17:15 WIB
Empat Polisi Saudi Tewas Dalam Pemboman di Madina
05 July 2016 11:27 WIB
Tiga Tewas Dalam Ledakan Bunuh Diri Di Arab Saudi
27 October 2015 8:05 WIB
Dua Orang Tewas Dalam Kecelakaan Jet Di Arab Saudi
27 April 2015 7:10 WIB
Enam Tewas Dalam Serangan Di Pos Perbatasan Saudi
05 July 2014 8:47 WIB