Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pekanbaru, Provinsi Riau, menggiatkan pemeriksaan sanitasi pesawat untuk mempertahankan bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, yang sehat.
"Sedangkan dasar pemeriksaan sanitasi pada pesawat udara yakni berupa kebersihan pesawat, pengawasan persediaan makan dan air, pemeriksaan keberadaan serangga dan vektor," kata Kepala KKP Pekanbaru dr. H. Muhammad Budi Hidayat di sela sosialisasi sanitasi pesawat menuju bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, yang sehat, di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, legal aspek dan kebijakan merupakan tantangan pengawasan sanitasi alat angkut, prosedur pemeriksaan sanitasi alat angkut, dan tindak lanjut hasil pemeriksaan sanitasi
Ia mengatakan, berdasarkan keputusan Menteri kesehatan RI no. 425/Menkes/SK/IV/2007 identifikasi faktor dari resiko penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah di pelabuhan melalui antara lain kegiatan pengamatan, dan penyelidikan epidemiologi.
"Kegiatan identifikasi lainnya juga pencatatan dan pelaporan terhadap semua faktor resiko terjadinya penularan penyakit karantina dan penyakit menular potensi wabah,"katanya.
Sedangkan faktor resiko yang terdapat dari penyakit menular biasanya meliputi alat angkut berupa kapal dan pesawat, manusia (ABK/crew, penumpang) dan muatannya termasuk kontainer dan kargo.
Oleh karena itu, yang menjadi indikator penilaian bandara sehat adalah pemeriksaan sanitasi pesawat. Ini merupakan suatu kegiatan observasi yang dilakukan untuk melihat kondisi semua bagian dalam pada pesawat udara berguna dalam kenyamanan penggunaan dan dianggap layak untuk mengangkut, ditinggali oleh orang sebagai pengguna jasa tersebut.
"Jadi, pemeriksaan pada pesawat udara dapat dilakukan melalui pemeriksaaan rutin, pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus yang diperlukan. Penting sosialisasi digelar untuk mempengaruhi lintas sektor terkait mengetahui penyelenggaraan sanitasi pada pesawat agar berjalan baik,"katanya.
Sosialisasi dibutuhkan juga untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai sanitasi di pesawat dan mencegah penyakit berbahaya (PHEIC).
Secara khusus, katanya lagi, sosialisasi untuk menyamakan persepsi lintas sektor terkait, dan mewujudkan kondisi wilayah bandara Sultan Syarif Kasim II yang bersih, aman, nyaman, dan sehat.
Sosialisasi diikuti PT. Angkasa Pura, kantor Bea dan Cukai, kantor Imigrasi, Dinas Perhubungan, Kepolisian wilayah bandara, Pangkalan udara Roesmin Nurjadin, Dinas Kesehatan Propinsi dan Dinas Kesehatan Kota serta beberapa instansi swasta dan agen penerbangan.
Berita Lainnya
KKP gandeng Universitas Xiamen untuk Teluk Balikpapan
09 March 2024 11:09 WIB
KKP sebut lima kapal ikan asing hasil tangkapan bisa dimanfaatkan untuk nelayan
02 February 2024 17:03 WIB
KKP catat PNPB dari sektor pengelolaan ruang laut berhasil lampaui target
22 January 2024 14:00 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan tangkap kapal penangkap ikan ilegal di Samudera Hindia
09 January 2024 12:22 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan siapkan langkah hadapi tuduhan anti dumping di Amerika Serikat
06 January 2024 13:36 WIB
Menteri Kelautan dan perikanan resmikan 2 kapal pengawas di Batam
28 December 2023 14:33 WIB
KKP amankan 16 rumpon ilegal di perairan perbatasan laut Indonesia-Filipina
25 November 2023 17:01 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan perkuat pengawasan pulau terluar untuk cegah pencurian SDA
31 October 2023 14:49 WIB