Mahasiswa Universitas Pertahanan Pelajari Ladang Minyak Riau

id mahasiswa universitas, pertahanan pelajari, ladang minyak riau

Mahasiswa Universitas Pertahanan Pelajari Ladang Minyak Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ladang minyak Provinsi Riau menjadi sasaran kuliah kerja mahasiswa jurusan ketahanan energi fakultas pertahanan program pascasarjana Universitas Pertahanan Indonesia, karena mengingat daerah Riau sebagai penghasil minyak terbesar di Indonesia.

"Wilayah Riau mampu menghasilkan 365.827 barel per hari dengan rincian minyak mentah sebanyak 359.777 barel dan kondesat sebesar 6.050 barrel yang mencukupi kebutuhan pemerintah daerah," kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Zainal Ismail, saat acara penyambutan mahasiswa kuliah kerja Universitas Pertahananan (Unhan), di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin.

Ia menjelaskan, terdapat beberapa perusahaan yang mengelola minyak di Riau seperti PT Chevron Pacific Indonesia, PT Bumi Siak Pusako dan Pertamina. Keberadaan perusahaan itu, lanjutnya, menjadi daya terik bagi mahasiswa Unhan khususnya yang mengambil jurusan ketahanan energi untuk melakukan kajian.

Dekan Fakultas Pertahanan Program Pasca Sarjana Universitas Pertahanan Indonesia, Arsegianto mengatakan tujuan kunjungannya dengan membawa 25 mahasiswa prodi ketahanan energi untuk melihat sistem kerja dari perusahaan pengolah minyak di Riau. Ia menyebutkan sebanyak 25 mahasiswa hadir mengunjungi daerah penghasil minyak dan diharapkan mereka mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru untuk dikembangkan dalam teori yang diperoleh di perkuliahan.

"Ladang minyak Provinsi Riau yang akan kami kunjungi selama satu minggu kedepan seperti di daerah Minas, Duri, Dumai yang menjadi salah satu penghasil minyak terbesar," ujarnya.

Arsegianto juga menyebutkan terdapat tujuh orang mahasiswa Unhan berasal dari Provinsi Riau yang mengambil prodi jurusan lain.

"Prodi yang dipilih para mahasiswa Provinsi Riau yaitu program studi strategi perang semesta, Program Studi Magister Damai dan Resolusi Konflik," tuturnya.

Hal ini sangat disayangkan, mengingat potensi sumber daya alam yang besar dimiliki Provinsi Riau namun belum ada mahasiswa asal yang menekuni ilmu di jurusan terkait.

"Kami mengaharapkan mahasiswa di Provinsi Riau melanjutkan pendidikannya di Unhan karena jurusan di perguruan tinggi sesuai dengan potensi sumberdaya energi yang dimiliki," harapnya. (kontributor Ifnita Ulmi)