Kemenperin Targetkan Hilirisasi Rumput Laut

id kemenperin targetkan, hilirisasi rumput laut

Kemenperin Targetkan Hilirisasi Rumput Laut

Jakarta, (Antarariau.com) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan hilirisasi rumput laut untuk memberi nilai tambah terhadap bahan baku rumput laut, karena komoditas tersebut dinilai sangat strategis untuk hilirisasi.

"Komoditas rumput laut memiliki rumput laut dengan nilai tambah yang besar dan memiliki 500 lebih jenis produk hasil olahan," ujar Dirjen Industri, Agro Panggah Susanto, di Jakarta, Jumat.

Panggah mengatakan industri pengolahan rumput laut di Indonesia saat ini terdiri dari 25 perusahaan, dengan kapasitas terpasang industri lokal untuk pengolahan rumput laut jenis Euchema Sp sebesar 33 ribu ton dan utilisasi sebesar 60,6 persen.

Menurut Panggah, suplai bahan baku pengolahan rumput laut saat ini dalam kondisi terbatas untuk industri pengolahan rumput laut karena masih diekspor dalam bentuk mentah.

Kemenperin, lanjut Panggah, berupaya mengembangkan rumput laut dalam lima tahun ke depan melalui beberapa kebijakan, pertama, meningkatkan kemitraan dan integrasi antara sisi hulu dan sisi hilir dalam rangka meningkatkan jaminan pasokan bahan baku, dengan instansi terkait dan dunia usaha.

Kemudian, kebijakan untuk pengembangan sarana dan prasarana industri pengolahan hasil laut, antara lain melalui bantuan mesin dan peralatan pengolahan hasil laut ke daerah-daerah yang potensial dengan berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Lalu, kebijakan untuk meningkatkan harmonisasi tarif bea masuk dalam rangka mendukung industri pengolahan rumput laut, dan terakhir melakukan finalisasi penyusunan road map industri rumput laut," kata Panggah.

Dengan hilirisasi, Panggah berharap, 100 persen bahan baku rumput laut dapat dikelola di dalam negeri secepatnya, sehingga ketika diekspor, produk pengolahan bahan baku tersebut memiliki nilai tambah.