Pekanbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengajukan tambahan helikopter untuk mendukung kegiatan "water boombing" memadamkan api dari udara menyusul karhutla sudah terjadi di 12 kabupaten/kota baru-baru ini.
"Seperti di Kabupaten Kuantan Singingi yang sebelumnya belum terjadi karhutla justru kini sudah ditemukan Karhutla pada lahan seluas dua Hektare," kata Kepala pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal di Pekanbaru, Sabtu kemarin.
Ia mengatakan karhutla yang terjadi di Kuantan Singingi seluas dua hektare itu sudah berhasil dipadamkan karena karhutla di tanah mineral.
Ia menjelaskan bahwa kini untuk kegiatan water boombing atau pemadaman lewat udara pihaknya sudah mendapatkan bantuan tiga unit helikopter water boombing.
"Akan tetapi dikarenakan saat ini intensitas karhutla di Riau meningkat maka kita perlu mengajukan tambahan tiga helikopter water boombing. Surat pengajuan juga sudah ditandatangani Gubernur Riau pak Syamsuar," katanya.
Berdasarkan laporan dari BPBD kabupaten/kota tercatat bahwa saat ini ada daerah yang sudah dua pekan tidak mengalami hujan. Dengan demikian potensi Karhutla sangat tinggi di seluruh wilayah Provinsi Riau.
Berdasarkan data per 1-19 Juni 2023 tercatat 762 titik panas atau hotspot yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Lahan yang telah padam adalah seluas 565,26 hektare.
Berita Lainnya
BPBD sebut enam RT di Jakarta Utara terendam banjir rob Sabtu pagi
14 December 2024 12:49 WIB
BPBD Natuna mulai petakan wilayah terdampak bencana hidrometeorologi basah
12 December 2024 12:38 WIB
BPBD Cianjur siapkan sejumlah lokasi pengungsian di 15 kecamatan
06 December 2024 16:01 WIB
PTPN IV Regional III perkuat BPBD Pekanbaru antisipasi bencana
06 December 2024 11:32 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Kepala BPBD Damkar Riau minta daerah waspadai banjir
21 November 2024 20:09 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB