Pekanbaru, (Antarariau.com) - Myong-Ho Cho, Chairman PT Global Logix, asal Korea Selatan dengan Kepala BKPMP2T Kabupaten Siak, Heriyanto, menyepakati kerjasama pembangunan pengolahan limbah kelapa sawit berupa Tandan kosong (tankos) dan cangkang kelapa sawit menjadi produk briket (pellet).
"Dengan ditanda tanganinya kerjasama ini maka pemerintah Kabupaten Siak berharap investasi PT Global Logix ini akan lebih memajukan iklim investasi di Siak," kata Kepala BKPMP2T Kabupaten Siak, Heriyanto, di sela penanda tanganan naskah kerjasama pembangunan pabrik pellet itu di Pekanbaru, Rabu.
Dalam pengesahan kesepakatan kerjasama yang digelar di Hotel Premier Pekanbaru, tersebut juga ditanda tangani kerjasama pembangkit tenaga listrik.
Sebelumnya pertemuan antara Pemkab Siak dengan Pihak PT Global Logix co ltd difasilitasi Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulher.
Heriyanto mengatakan, Kabupaten Siak layak dijadikan tujuan investasi karena ketersediaan bahan baku yang melimpah, infrastruktur yang memadai berupa Pelabuhan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dan juga komitmen pemerintah daerah untuk membantu investor.
Sementara itu dalam kerjasama tersebut PT Global Logix akan bekerjasama dengan PT Siak Pembangunan dan Energi sebagai BUMD Pemda Siak dalam hal pengadaan bahan baku yang dibutuhkan oleh PT Global Logix berupa tankos dan cangkang.
Selain itu, PT Global Logix bekerjasama dengan PT Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dalam hal penyediaan lahan dan juga pelabuhan di Tanjung Buton.
"PT Global Logix akan menginvestasikan anggaran sebesar 20 juta dollar AS dengan kebutuhan bahan baku sebesar 40 ribu ton tankos per bulan dan 20 ribu ton cangkang per bulan.
Soal ketersediaan bahan baku menurut Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulher sangat yakin PT. SPE dapat menyediakannya.
Menurut Zulher, lahan kelapa sawit di Kabupaten Siak mencapai 287.065 hektare, dengan produksi limbah tankos sebesar 928.323 ton dari 20 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tersebar di seluruh Kabupaten Siak.
"Dengan dukungan bahan baku, infrastruktur dan dukungan pemda siak, maka optimistis investasi ini akan menguntungkan kedua belah pihak," kata Zulher.
Sementara itu, Mr. Myong-Ho Cho, Chairman PT Global Logix, melalui juru bicara A Song mengatakan kini mereka telah siap untuk berinvestasi.
"Untuk tujuan pasar pellet telah disiapkan, kini tinggal operasional produksi," kata Myong-Ho Cho.
Berita Lainnya
Korea-Riau Akan Bangun Pabrik Pellet Sawit
22 January 2014 16:02 WIB
Korea Selatan-Riau Akan Bangun Pabrik Pellet Sawit
22 January 2014 7:33 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB