Langkat, Sumut (ANTARA News) - Pengungsi erupsi gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, yang kini berada di penampungan pengungsi yang ada di desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, setelah erupsi yang terus meningkat kini mencapai 489 orang.
"Ada 489 jiwa warga yang mengungsi dari Tanah Karo akibat erupsi gunung Sinabung," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat Hardianul Zally di Sei Bingei, Minggu.
Hardianul menjelaskan pasca kondisi gunung Sinabung yang terus mengeluarkan awan panas, membuat sejumlah warga kabupaten Tanah Karo khususnya dari Kecamatan Naman Teran, kembali mengungsi ke Langkat.
"Sekarang ini 489 jiwa pengungsi di lokasi pengungsian dari sebelumnya 340 jiwa yang ditampung di lokasi pengungsian," katanya.
Mereka itu terdiri atas 148 kepala keluarga, 252 jiwa laki-laki dan 237 jiwa perempuan, dimana peningkatan kedatangan para pengungsi ini setelah gunung Sinabung beberapa kali terus melakukan erupsi, sehingga warga yang tadinya sempat pulang kini kembali ke lokasi pengungsian.
Kepala BPBD Langkat itu juga menambahkan bahwa masa perpanjangan tanggap darurat diperpanjang hingga 18 Januari mendatang.
Pengungsi Erupsi Sinabung di Langkat Mencapai 489 Orang
