Kakanwil Riau minta seluruh ASN netral hadapi tahun politik

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RiauM Jahari Sitepu meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup kantor tersebut agar netral dan tidak ikut intervensi dalam menghadapi tahun politik jelang Pemilihan Umum 2024.

"Sejatinya seorang ASN harus bersikap netral namun demikian tetap dibutuhkan pembinaan netralitas mereka," kata Jahari Sitepu di Pekanbaru, Senin.

Permintaan tersebut disampaikannya kepada jajarannya meneruskan bagian dari pesan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada saat pembukaan Rapat koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Penyusunan Target Kinerja Tahun 2023.

Jahari mengatakan, upaya pembinaan netralitas ASN dilakukan melalui sosialisasi peraturan terkait netralitas ASN, seperti melakukan ikrar bersama, melakukan deteksi dini atas potensi pelanggaran netralitas, dan mendukung sistem informasi terintegrasi terkait pelanggaran dan sanksi netralitas ASN.

Dalam upaya pengawasan netralitas ASN di jajaran Kemenkumham juga diperlukan pembentukan tim pengawas internal dalam mengidentifikasi titik-titik rawan terjadinya pelanggaran netralitas, melaksanakan penegakan kode etik sesuai dengan rekomendasi dari Komisi ASN.

"Sebagai bentuk peneguhan dalam meminimalisasi terjadinya pelanggaran atas netralitas ASN, maka segenap ASN diminta untuk menandatangani pakta integritas tentunya," katanya.

Sementara itu, lanjutJahari, pada 23-25 November 2022 telah dilaksanakan Rakor yang diikuti oleh seluruh pimpinan tinggi di lingkungan Kemenkumham RI.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan jajaran Kemenkumham Riau telah memaparkan seluruh capaian kinerja dengan baik berkat dukungan saudara sekalian.

"Untuk itu saya ucapkan terima kasih, dan tetap saya ingatkan untuk meningkatkan integritas agar kinerja Kanwil Kemenkumham Riau semakin pasti dan berakhlak', " demikian Jahari.