Pekanbaru, (antarariau.com) - Perusahaan minyak dan gas bumi EMP Malacca Strait SA (EMP MSSA) menyumbang 1.150 bibit pohon dalam peringatan Hari Pohon Sedunia yang digunakan untuk penghijauan di Kabupaten Siak, Riau.
Kegiatan penghijauan itu ditandai dengan melaksanakan penanaman pohon bersama jajaran Pemkab Siak di Komplek Perkantoran Bupati Siak, di Kecamatan Mempura, Kamis.
"Dalam kegiatan ini EMP Malacca Strait SA menyumbangkan 350 bibit trembesi, 300 bibit geronggang, 300 bibit gelam dan 200 bibit jawi-jawi. Total bibit yang disumbangkan adalah 1.150 bibit," kata General Manager (GM) EMP MSSA Bagus C Kartika dalam keterangan persnya.
Ia mengatakan EMP MSSA memiliki komitmen yang sangat besar terhadap program konservasi lingkungan. Program ini dilakukan bukan sebatas untuk meraih predikat Proper, tapi juga sebagai sumbangsih perusahaan untuk membentuk budaya mencintai lingkungan di tengah masyarakat.
"Aksi penanaman pohon seperti ini sangat positif dan kita berharap tercipta budaya hijau dan gerakan melestarikan lingkungan yang kuat di kalangan masyarakat," ujar Bagus.
Sekretaris Daerah Siak, Amzar MSi dalam pidatonya mewakili Bupati Siak dalam acara itu mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi program penanaman pohon ini.
"Kami berharap program ini bukan sekadar berhenti di sini saja, melainkan berlanjut ke pemberian bibit ke masyarakat agar ada kerja sama antara pemerintah, perusahaan dan pemda dalam aksi konservasi lingkungan ini," ujarnya.
Kepala Humas Energi Mega Persada (EMP) Heru Hardono, menambahkan penanaman bibit pohon oleh management EMP MSSA bersama Bupati Siak ini berbarengan dengan kegiatan SHE Management Tour ke Lapangan Malacca Strait di Selat Lalang.
Heru menjelaskan, EMP MSSA sejak tahun 1990 sudah memiliki komitmen melakukan kegiatan rehabilitasi hutan pantai di sepanjang pesisir Selat Lalang. Hingga tahun 2013 perusahaan sudah melakukan penanaman lebih kurang sebanyak 85.000 pohon mangrove di sepanjang pesisir Selat Lalang, mulai dari Mengkapan, Bunsur, Lalang dan Kayu Ara.
"Saat ini hasil nyata kegiatan rehabilitasi hutan pantai yang telah dilakukan perusahaan bisa dilihat di daerah ini," katanya.
Melalui kegiatan rehabilitasi hutan pantai, lanjut Heru, perusahaan tidak hanya melakukan secara mandiri. Namun juga melakukan kerja sama dengan masyarakat di sekitar Selat Lalang, termasuk lembaga swadaya masyarakat, sekolah-sekolah dan UPIKA Kecamatan Sungai Apit.
Heru menuturkan, perusahaan juga berkomitmen mengedukasi masyarakat melalui sosialiasi ke sekolah-sekolah mengenai peran penting keberadaan hutan pantai. Selain bermanfaat bagi masyarakat, hutan pantai juga mendukung ekonomi masyarakat nelayan.
"Dengan adanya sosialisasi ini perusahaan berharap masyarakat ikut berperan menjaga hutan pantai yang paling banyak berperan dalam menyeimbangkan kualitas lingkungan di wilayah pesisir," katanya.
Berita Lainnya
PT GSI sub kontraktor EMP belum bayar upah pekerja
22 November 2021 17:16 WIB
Hadiri pelatihan wisata EMP Malacca Strait, Ini harapan Bupati Siak
16 November 2021 19:29 WIB
Kasus dugaan pemalsuan kartu vaksin oleh subkon EMP Malacca Strait dilimpahkan ke jaksa
11 October 2021 19:00 WIB
MPC PP Siak jalin silaturahmi dengan EMP Malacca Strait
03 November 2019 16:57 WIB
SKK Migas Sumbagut sumbang ribuan masker
19 August 2020 17:21 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB