Pekanbaru (ANTARA) - PT Jasa Raharja menggelar JR-Rovation (Jasa Raharja Road Safety Innovation), ajang penghargaan bagi para inovator muda (generasi z), yakni mahasiswa yang berhasil menciptakan inovasi di bidang keselamatan berkendara, sehingga turut berperan aktif dalam upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang, dalam keterangan tertulisnya diterima Antara Riau, Kamis, mengatakan, kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang tertuang dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Nomor: PER-05/MBU/04/2021, 8 April 2021, dimana Program TJSL BUMN menjadi bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.
"JR-Rovation, menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk turut berperan aktif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tanah Air," kata Munadi.
Selain itu sebutnya, melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa menyampaikan karya-karya terbaik meraka, yang ke depan bisa dipergunakan sebagai alat pendukung instansi berwenang dalam menanggulangi kecelakaan lalu lintas.
Munadi menambahkan, inovasi-inovasi karya mahasiswa tersebut akan diuji dan dinilai oleh dewan juri yang kompeten dan ahli di bidangnya. Sebagai apresiasi, Jasa Raharja akan memberikan hadiah dengan total ratusan juta rupiah dan berbagai hadiah menarik lainnya.
"Harapannya, dari ajang ini akan mendapatkan karya-karya terbaik, baik itu alat, sistem, atau gagasan-gagasan lain yang berdampak pada keselamatan berlalu lintas," kata Munadi.
JR-Rovation terbagi menjadi dua kategori. Pertama, science yang berkeselamatan, yakni inovasi alat keselamatan berkendara yang nantinya di demonstrasikan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas dengan tujuan
meminimalisasi risiko dan dampak kecelakaan lalu lintas.
Kedua, sosial yang berkeselamatan, yaitu pelaksanaan program, gerakan, atau kegiatan yang bersifat sosial (pelibatan komunitas) dan massive serta berdampak pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas.
"Dalam penanggulangan kecelakaan lalu lintas, pemerintah tentu tidak bisa berjalan sendiri, harus ada keterlibatan semua elemen masyarakat, termasuk para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,” imbuh Munadi.
Oleh karena itu, Munadi mengajak mahasiswa untuk mengikuti ajang yang pendaftarannya dibuka pada September 2022, dengan syarat dan ketentuan berikut yakni mengisi formulir pendaftaran yang bisa didapat dengan mengkonfirmasi terlebih dahulu di nomor: 087801818787 dan 082114570102.
Peserta mengirimkan dokumen inovasi dan kegiatan yang terdiri atas proposal serta pernyataan, bahwa inovasi merupakan karya sendiri/orisinil, dibuat di atas materai 10.000. Kategori science yang berkeselamatan.
Sosial yang berkeselamatan, dan syarat perseorangan atau kelompok dengan membawa nama universitas/
perguruan tinggi, berstatus mahasiswa aktif, ditunjukan dengan membawa kartu mahasiswa dari universitas/perguruan tinggi
Peserta berasal dari universitas yang sudah bekerja sama dengan Jasa Raharja. Kriteria: karya yang diikutsertakan adalah karya asli (orisinil bukan plagiat, dan belum dipatenkan), karya yang diikutsertakan tidak sedang dilombakan di acara lain, dan karya yang diikutsertakan berdampak pada keselamatan berlalu lintas.
"Selamat berinovasi untuk memberikan manfaat dalam mewujudkan lalu lintas jalan yang berkeselamatan demi kesejahteraan bangsa," katanya.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB