Polisi sita enam CCTV di sekitar lokasi penemuan mayat di DPRD Riau

id Penemuan mayat di Pekanbaru,Mayat dprd, dprd riau, mayat

Polisi sita enam CCTV di sekitar lokasi penemuan mayat di DPRD Riau

Mayat Fitri yang dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Aparat kepolisian mengamankan enam kamera pengawas di sekitar lokasi ditemukannya mayat salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Fitria Yulisunarti (40) dalam mobil di basement kantor DPRD Riau.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu siang.

"Kami telah mengamankan enamkamera pengawas di enam titik. Untuk rekamannya masih kami analisa, belum dapat kami sampaikan," terang Andrie.

Disebutkan Andrie kematian korban disinyalir kuat ada keterkaitannya dengan hubungan asmara yang sedang dijalaninya.

"Kematian korban ada hubungan atau kedekatan dengan asmara," ungkapnya.

Hingga saat ini pihaknya juga belum dapat menyatakan penyebab pasti kematian perempuan ini. Selain itu saksi-saksi yang berkaitan dengan korban masih dalam pemeriksaan.

"Terkait korban ini dibunuh atau tidak belum bisa kita sampaikan, karena masih proses pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti. Hingga kini 12 saksi telah dimintai keterangan. Sekarang masih dilakukan pendalaman," pungkasnya.

Diketahui Fitria Yulisunarti yang merupakan warga Pekanbaru tersebut ditemukan tewas tergantung dalam mobil Daihatsu Terrios warna silver dengan Nopol 1389 VX yang terparkir di basement kantor DPRD Riau.

Saat ditemukan, Fitri yang mengenakan jilbab cokelat tergantung di sebuah kain yang dikaitkan ke pegangan tangan bagian dalam mobil. Bahkan pada hidung korban juga terlihat mengeluarkan darah.

Baca juga: Ini identitas perempuan tewas tergantung di parkiran DPRD Riau

Baca juga: Perempuan ini ditemukan tewas di dalam mobil terpakir di parkiran DPRD Riau