Jalur lintas Sumbar-Riau longsor lagi

id Longsor,longsor kampar, jalur sumbar riau

Jalur lintas Sumbar-Riau longsor lagi

Pembersihan tanah longsor di jalan lintas Sumbar-Riau. (ANTARA/HO-BPBD)

Bangkinang Kota (ANTARA) - Jalan Lintas Sumatera Barat-Riau kembali longsor, tepatnya di kawasan PLTA Koto Panjang Km 82 di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar pada Selasa (6/9) siang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Agustarsaat dikonfirmasi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik/Kapusdalops Adi Chandra Lukita Chandra mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi begitu juga alat berat dari Dinas PUPR untuk mengatasi timbunan tanah di badan jalan sudah dilakukan.

"Longsor terjadi sekitar pukul 13.00 WIB Selasa kemarin, akibat curah hujan yang cukup tinggi," jelas Chandra, Rabu.

Longsor menimbun setengah badan Jalan Lintas Riau -Sumbar km 82 Desa Merangin. Kejadian ini menyebabkan kemacetan sehingga diberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas baik dari arah Pekanbaru-Sumbar maupun sebaliknya.

Satgas TRC Pusdalops-PB langsung melakukan kaji cepat di lokasi kejadian bersama satgas gabungan dan dilakukan pembersihan material tanah yang menimbun sebagian badan jalan secara manual.

"BPBD berkoordinasi bersama Dinas PUPR agar dapat menurunkan alat berat guna pembersihan material longsor dengan melibatkan TNI, Polri dalam hal ini Polres Kampar dan PUPR," terangnya.

Saat ini Kondisi lalu lintas mulai kondusif, namun tetap diberlakukan sistem buka tutup jalan.

Chandra juga mengimbau Kepada pengguna jalan baik dari Pekanbaru menuju Sumbar ataupun sebaliknya agar berhati-hati dan selalu waspada mengingat curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi dan dapat memicu longsor di wilayah rawan longsor.

"Kita siap melakukan langkah-langkah terbaik guna menindaklanjuti setiap kejadian bencana di Kabupaten Kampar, untuk itu kami membuka line Call Center melalui telepon 0812-6644-1109," kata dia.

Baca juga: Jalan Lintas Sumbar-Riau di Desa Merangin Kampar longsor

Baca juga: Polres Inhil bantu korban longsor di Desa Simpang Tiga Enok